Kebakaran Bedeng dan Bengkel di Jambi Hanguskan 11 Motor
Jum'at, 03 Mei 2024 - 06:20 WIB
Kebakaran hebat menimpa rumah, dua bedeng dan satu bengkel di Lorong Colombia, Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. Foto: MPI/Azhari Sultan Jambi
JAMBI - Kebakaran hebat menimpa rumah, dua bedeng dan satu bengkel di Lorong Colombia, Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Kamis (3/5/2024) malam. Diduga api berasal dari korsleting listrik salah satu tempat lokasi kejadian.
Selain meratakan rumah, bedeng dan bengkel, juga menghanguskan 11 unit motor milik korban. 7 unit pemadam kabakaran Kota Jambi yang dikerahkan berhasil memadamkan kobaran api tersebut.
Kadis Damkartan Kota Jambi Mustari Affandi mengatakan, ketika kejadian kebakaran kondisi dalam keadaan padam listrik.
”Diduga saat listrik padam karena meteran turun, anak pemilik rumah menaikkan MCB meteran listrik. Saat menaikan meteran listrik terdengar ledakan dari atas plafon di bagian kamar,” kata Mustrai, Jumat (3/5/2024).
Kemudian, anak pemilik rumah masuk kedalam rumah dan mencium bau asap serta melihat api diatas plafon. Melihat adanya percikan api, anak pemilik rumah panik dan keluar rumah meminta tolong warga meminta bantuan.
Warga yang mendengar suara tersebut langsung berhamburan keluar. Namun, api sudah membesar dan menyebar ke bengkel. ”Kerugian ditaksir lebih dari Rp200 juta, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” imbuh Mustari.
Data yang didapat dari, rumah milik Suwarno rusak ringan, 4 motor rusak berat dalam bengkel. Bedeng yang dihuni Alpian dan Samin rusak berat dengan keterangan 1 bedeng kosong, 1 bedeng dihuni oleh 2 KK serta 7 unit motor hangus terbakar.
Selain meratakan rumah, bedeng dan bengkel, juga menghanguskan 11 unit motor milik korban. 7 unit pemadam kabakaran Kota Jambi yang dikerahkan berhasil memadamkan kobaran api tersebut.
Kadis Damkartan Kota Jambi Mustari Affandi mengatakan, ketika kejadian kebakaran kondisi dalam keadaan padam listrik.
”Diduga saat listrik padam karena meteran turun, anak pemilik rumah menaikkan MCB meteran listrik. Saat menaikan meteran listrik terdengar ledakan dari atas plafon di bagian kamar,” kata Mustrai, Jumat (3/5/2024).
Kemudian, anak pemilik rumah masuk kedalam rumah dan mencium bau asap serta melihat api diatas plafon. Melihat adanya percikan api, anak pemilik rumah panik dan keluar rumah meminta tolong warga meminta bantuan.
Warga yang mendengar suara tersebut langsung berhamburan keluar. Namun, api sudah membesar dan menyebar ke bengkel. ”Kerugian ditaksir lebih dari Rp200 juta, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” imbuh Mustari.
Data yang didapat dari, rumah milik Suwarno rusak ringan, 4 motor rusak berat dalam bengkel. Bedeng yang dihuni Alpian dan Samin rusak berat dengan keterangan 1 bedeng kosong, 1 bedeng dihuni oleh 2 KK serta 7 unit motor hangus terbakar.
(ams)
tulis komentar anda