Ambil Risiko, Dedi Mulyadi Siap Tinggalkan Jabatan Jika Ditugaskan Maju di Pilgub Jabar 2024
Jum'at, 26 April 2024 - 12:57 WIB
Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengaku siap meninggalkan jabatan hingga rumahnya jika ditugaskan untuk maju di ajang Pilgub Jabar 2024. Foto/Dok/SINDOnews
BANDUNG - Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi , mengaku siap meninggalkan jabatan hingga rumahnya jika ditugaskan untuk maju di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.
Menurut dia, risiko tersebut harus diambil jika Gerindra, partai tempatnya bernaung benar-benar mengusung dirinya di pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Kalau ditugaskan oleh partai kita harus berani ambil resiko dong, kan ini tugas. Tugas itu kan jangankan jabatan, rumah pun harus ditinggalkan,” ujar Kang DM, sapaan akrab Dedi Mulyadi di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, Jumat (26/4/2024).
Sebelumnya, Kang DM bahkan sempat mengklaim bahwa dirinya sudah menjadi gubernur.
“Tiap hari orang nanya, Kang Dedi jadi nyalon Gubernur teh? Jangan dulu ngomongin itu, karena perasaan sekarang pun sudah jadi gubernur,” ungkapnya.
Namun, gubernur yang dimaksud Kang DM bukanlah Gubernur Jabar, melainkan gubernur dalam urusan orang susah.
“Gubernur apa? Nah ini saya gubernur truk mogok, gubernur bannya pecah, sama yang belum bayar bank emok, sama rumah yang mau roboh, anak sekola belum bayaran belum punya seragam, tiap hari pasti ketemu aja sama yang begini, gubernur urusan orang susah aja,” bebernya.
Sementara itu, terkait pencalonan Gubernur Jabar, hingga kini, DPP Gerindra belum memutuskan penetapan calon kepala daerah. Rencana keputusan akan diumumkan pada Mei 2024.
Menurut dia, risiko tersebut harus diambil jika Gerindra, partai tempatnya bernaung benar-benar mengusung dirinya di pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Kalau ditugaskan oleh partai kita harus berani ambil resiko dong, kan ini tugas. Tugas itu kan jangankan jabatan, rumah pun harus ditinggalkan,” ujar Kang DM, sapaan akrab Dedi Mulyadi di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, Jumat (26/4/2024).
Sebelumnya, Kang DM bahkan sempat mengklaim bahwa dirinya sudah menjadi gubernur.
“Tiap hari orang nanya, Kang Dedi jadi nyalon Gubernur teh? Jangan dulu ngomongin itu, karena perasaan sekarang pun sudah jadi gubernur,” ungkapnya.
Namun, gubernur yang dimaksud Kang DM bukanlah Gubernur Jabar, melainkan gubernur dalam urusan orang susah.
“Gubernur apa? Nah ini saya gubernur truk mogok, gubernur bannya pecah, sama yang belum bayar bank emok, sama rumah yang mau roboh, anak sekola belum bayaran belum punya seragam, tiap hari pasti ketemu aja sama yang begini, gubernur urusan orang susah aja,” bebernya.
Sementara itu, terkait pencalonan Gubernur Jabar, hingga kini, DPP Gerindra belum memutuskan penetapan calon kepala daerah. Rencana keputusan akan diumumkan pada Mei 2024.
(wib)
tulis komentar anda