Struktur Pejabat Pemerintahan Raja Majapahit Pertama Raden Wijaya, Siapa Terkuat?
Rabu, 24 April 2024 - 07:24 WIB
Raden Wijaya menjadi raja pertama di Kerajaan Majapahit. Perjalanan Raden Wijaya mendirikan kerajaan bukanlah hal mudah, ia harus menghadapi dengan dua pasukan berbeda yakni Kediri dan Tartar dari dataran Tiongkok.
Penobatan Raden Wijaya sebagai raja pun akhirnya diiringi dengan pengangkatan para pengikutnya. Para pengikut ini memang cukup setia mendampingi Raden Wijaya dalam berjuang mendirikan sebuah kerajaan.
Mereka berjasa sejak saat Raden Wijaya masih di Kerajaan Singasari di bawah kekuasaan mertuanya Kertanagara. Dari beberapa pengikutnya, juga terdapat sahabat sang raja hingga beberapa anggota keluarga sahabatnya.
Arya Wiraraja menjadi salah satu sahabat yang penting, yang akhirnya diganjar dengan jabatan strategis. Tak cuma jabatan, Raden Wijaya juga memberi daerah status khusus Madura dan diberi wilayah otonom di Lumajang hingga Blambangan.
Nambi yang juga memiliki jasa diangkat menjadi Rakryan Mahapatih atau setara perdana menteri, dikutip dari "Sandyakala di Timur Jawa 1042 - 1527 M: Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Hindu dari Mataram Kuno II hingga Majapahit".
Ranggalawe menjadi Rakyan Mahamantri Agung diangkat sebagai Adipati Tuban. Kemudian Lembu Sora yang menemani Raden Wijaya melarikan diri dari kejaran Jayakatwang, dinobatkan sebagai Patih Daha (Kadiri).
Selain itu, nama-nama pejabat pemerintahan Majapahit pada zaman Raja Kertarajasa yang sesuai Piagam Penanggungan tahun 1296 yang mengisi Mahamentri Katrini, mulai dari jabatan Rakryan Menteri Hino yang diisi Dyah Pamasi.
Penobatan Raden Wijaya sebagai raja pun akhirnya diiringi dengan pengangkatan para pengikutnya. Para pengikut ini memang cukup setia mendampingi Raden Wijaya dalam berjuang mendirikan sebuah kerajaan.
Mereka berjasa sejak saat Raden Wijaya masih di Kerajaan Singasari di bawah kekuasaan mertuanya Kertanagara. Dari beberapa pengikutnya, juga terdapat sahabat sang raja hingga beberapa anggota keluarga sahabatnya.
Arya Wiraraja menjadi salah satu sahabat yang penting, yang akhirnya diganjar dengan jabatan strategis. Tak cuma jabatan, Raden Wijaya juga memberi daerah status khusus Madura dan diberi wilayah otonom di Lumajang hingga Blambangan.
Nambi yang juga memiliki jasa diangkat menjadi Rakryan Mahapatih atau setara perdana menteri, dikutip dari "Sandyakala di Timur Jawa 1042 - 1527 M: Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Hindu dari Mataram Kuno II hingga Majapahit".
Ranggalawe menjadi Rakyan Mahamantri Agung diangkat sebagai Adipati Tuban. Kemudian Lembu Sora yang menemani Raden Wijaya melarikan diri dari kejaran Jayakatwang, dinobatkan sebagai Patih Daha (Kadiri).
Selain itu, nama-nama pejabat pemerintahan Majapahit pada zaman Raja Kertarajasa yang sesuai Piagam Penanggungan tahun 1296 yang mengisi Mahamentri Katrini, mulai dari jabatan Rakryan Menteri Hino yang diisi Dyah Pamasi.
Baca Juga
tulis komentar anda