Salat Id di Balai Kota Solo, Gibran Rakabuming Didampingi Istri dan Anak
Rabu, 10 April 2024 - 07:40 WIB
Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka mengikuti Salat Idulfitri 1445 Hijriah bersama ratusan warga di halaman Balai Kota Solo. Foto: MPI/R August
SOLO - Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka mengikuti Salat Idulfitri 1445 Hijriah bersama ratusan warga di halaman Balai Kota Solo, Rabu (10/4/2024) pagi.
Gibran tiba sekitar pukul 06.15 WIB bersama istri, Selvi Ananda dan kedua anaknya, Jan Ethes dan La Lembah Manah. Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kemudian menempatkan diri di saf terdepan.
Salat Id juga diikuti oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, dan sejumlah pejabat lainnya.
Bertindak selaku imam salat yakni Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz wa Ta'limil Qur'an Masjid Agung Surakarta, KH Drs Ibrahim Asfari. Sementara bertindak selaku khatib yakni Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof Dr H Toto Suharto.
Dalam ceramahnya, Prof Toto menyampaikan tentang penerapan Islam Moderat sesuai yang disampaikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia.
Indikator keberagamaan yang moderat adalah komitmen kebangsaan, toleransi, antikekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi.
Gibran tiba sekitar pukul 06.15 WIB bersama istri, Selvi Ananda dan kedua anaknya, Jan Ethes dan La Lembah Manah. Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kemudian menempatkan diri di saf terdepan.
Salat Id juga diikuti oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, dan sejumlah pejabat lainnya.
Bertindak selaku imam salat yakni Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz wa Ta'limil Qur'an Masjid Agung Surakarta, KH Drs Ibrahim Asfari. Sementara bertindak selaku khatib yakni Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof Dr H Toto Suharto.
Dalam ceramahnya, Prof Toto menyampaikan tentang penerapan Islam Moderat sesuai yang disampaikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia.
Indikator keberagamaan yang moderat adalah komitmen kebangsaan, toleransi, antikekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi.
(ams)
tulis komentar anda