Beli di Loket Tak Resmi, Sejumlah Pemudik di Pelabuhan Ciwandan Tertipu Tiket Palsu
Minggu, 07 April 2024 - 17:48 WIB
CILEGON - Sejumlah pemudik pengguna kapal feri tujuan Ciwandan – Bakauheni, Lampung, tertipu tiket palsu. Para pemudik yang tertipu mengaku membeli tiket di loket tidak resmi di pinggir jalan.
Sejumlah pemudik di Pelabuhan PT Pelindo, Ciwandan , Cilegon, Banten, tampak panik setelah mengetahui tiket yang dibeli secara online tidak bisa dipindai (scan) barcode. Apalagi petugas meminta mereka untuk tidak masuk dalam antrean penumpang.
Saat pengecekan barcode di tiket online di Pelabuhan Ciwandan, ternyata tiket tidak terkoneksi dan diduga tiket tersebut palsu. Para pemudik tersebut mengaku membeli dari pedagang tiket yang berada di pinggir jalan di sepanjang arah menuju pelabuhan Ciwandan.
Para korban sempat menghubungi pelaku agar bertanggung jawab dengan kejadian tersebut. Apalagi mereka sudah ikut mengantre berjam-jam dan panas-panasan dengan pemudik lainnya.
Seorang korban, Jaja, mengaku sengaja membeli tiket pada hari keberangkatan. Biasanya tiket tidak pernah bermasalah, namun untuk kali ini tiket tidak bisa di-scan oleh petugas.
Setidaknya ada belasan hingga puluhan pemudik yang mengalami hal serupa. Tiket yang seharusnya dari Pelabuhan Ciwandan tujuan Bakauheni namun tiket bertuliskan Bakauheni – Ciwandan.
Para pemudik terancam tidak bisa pulang kampung tepat waktu. Petugas meminta para pemudik untuk membeli tiket secara resmi bukan melalui calo.
Petugas juga meminta pembelian tiket sehari sebelum keberangkatan dan bukan membeli dadakan. Saat ini tiket tujuan Ciwandan – Bakauheni sudah habis dan tiket yang tersisa hanya untuk tanggal 9 April 2024.
Sejumlah pemudik di Pelabuhan PT Pelindo, Ciwandan , Cilegon, Banten, tampak panik setelah mengetahui tiket yang dibeli secara online tidak bisa dipindai (scan) barcode. Apalagi petugas meminta mereka untuk tidak masuk dalam antrean penumpang.
Saat pengecekan barcode di tiket online di Pelabuhan Ciwandan, ternyata tiket tidak terkoneksi dan diduga tiket tersebut palsu. Para pemudik tersebut mengaku membeli dari pedagang tiket yang berada di pinggir jalan di sepanjang arah menuju pelabuhan Ciwandan.
Para korban sempat menghubungi pelaku agar bertanggung jawab dengan kejadian tersebut. Apalagi mereka sudah ikut mengantre berjam-jam dan panas-panasan dengan pemudik lainnya.
Seorang korban, Jaja, mengaku sengaja membeli tiket pada hari keberangkatan. Biasanya tiket tidak pernah bermasalah, namun untuk kali ini tiket tidak bisa di-scan oleh petugas.
Setidaknya ada belasan hingga puluhan pemudik yang mengalami hal serupa. Tiket yang seharusnya dari Pelabuhan Ciwandan tujuan Bakauheni namun tiket bertuliskan Bakauheni – Ciwandan.
Para pemudik terancam tidak bisa pulang kampung tepat waktu. Petugas meminta para pemudik untuk membeli tiket secara resmi bukan melalui calo.
Petugas juga meminta pembelian tiket sehari sebelum keberangkatan dan bukan membeli dadakan. Saat ini tiket tujuan Ciwandan – Bakauheni sudah habis dan tiket yang tersisa hanya untuk tanggal 9 April 2024.
(wib)
tulis komentar anda