Waspada! Hujan Lebat dan Angin Kencang Intai Wilayah NTT
Kamis, 04 April 2024 - 13:06 WIB
KUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspada potensi cuaca ekstrem selama beberapa hari ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari Kupang, Sti Nenot'ek memprakirakan, NTT selama sepekan (3-9 April 2024) akan diguyuri hujan lebat disertai sambaran petir dan tiupan angin kencang.
”Waspada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat bahkan ekstrem yang dapat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah kota dan kabupaten di Provinsi NTT,” ungkap Nenot'ek, Kamis (4/4/2024).
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan laut, ungkapnya, pusaran angin masuk terpantau di sebelah Utara NTT atau Laut Flores sehingga membentuk daerah pertemuan dan belokan angin di wilayah NTT.
“Diprakirakan tanggal 04 April 2024 terpantau adanya daerah pusaran angin masuk (sirkulasi siklonik) disebelah Barat Daya Sumba,” bebernya.
Dinamika atmosfer ini didukung hangatnya suhu muka laut dan tingginya kelembaban udara dari lapisan bawah hingga lapisan atas serta aktifnya Equatorial Rossby Wave sejak 2 April 2024.
”Hal ini meningkatkan potensi hujan ringan lebat bahkan ekstrim yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat,” jelas Nenot'ek.
Masyarakat dimintanya agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan sambaran petir.
Untuk yang ditinggal di daerah curam atau tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat hujan turun dengan intensitas lebat bahkan ekstrim dalam durasi panjang.
“Selalu memantau perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca ekstrim dari BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang,” tandasnya.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari Kupang, Sti Nenot'ek memprakirakan, NTT selama sepekan (3-9 April 2024) akan diguyuri hujan lebat disertai sambaran petir dan tiupan angin kencang.
”Waspada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat bahkan ekstrem yang dapat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah kota dan kabupaten di Provinsi NTT,” ungkap Nenot'ek, Kamis (4/4/2024).
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan laut, ungkapnya, pusaran angin masuk terpantau di sebelah Utara NTT atau Laut Flores sehingga membentuk daerah pertemuan dan belokan angin di wilayah NTT.
“Diprakirakan tanggal 04 April 2024 terpantau adanya daerah pusaran angin masuk (sirkulasi siklonik) disebelah Barat Daya Sumba,” bebernya.
Dinamika atmosfer ini didukung hangatnya suhu muka laut dan tingginya kelembaban udara dari lapisan bawah hingga lapisan atas serta aktifnya Equatorial Rossby Wave sejak 2 April 2024.
”Hal ini meningkatkan potensi hujan ringan lebat bahkan ekstrim yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat,” jelas Nenot'ek.
Masyarakat dimintanya agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan sambaran petir.
Untuk yang ditinggal di daerah curam atau tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat hujan turun dengan intensitas lebat bahkan ekstrim dalam durasi panjang.
“Selalu memantau perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca ekstrim dari BMKG melalui Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang,” tandasnya.
(ams)
tulis komentar anda