21 Karyawan Positif COVID-19, Dinkes Gunungkidul Ditutup Satu Minggu
Minggu, 16 Agustus 2020 - 11:25 WIB
GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan Gunungkidul menutup kantor atau work from home bagai karyawan. Langkah ini dilakukan mengingat ada 21 karyawan di lingkungan Dinkes dan Puskesmas dinyatakan positif COVID-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul Priyanta Madya Satmaka mengungkapkan, saat ini ada 19 karyawan Dinkes Gunungkidul dan 2 nakes Puskesmas terkonfirmasi positif.
"Jadi ada 21 karyawan baik Dinkes maupun puskesmas yang dinyatakan positif hasil swab," terangnya kepada SindoNews, Minggu (16/8/2020).
Dengan kondisi ini pihaknya membuat kebijakan untuk menutup aktivitas di kantor mulai besok pagi (17/8/2020) selama satu minggu ke depan. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi risiko penularan virus.
"Kebetulan minggu depan ini kegiatan aktif hanya hari Selasa dan Rabu. Kamis - Jumat adalah hari libur. Makanya kami melakukan kerja dari rumah masing-masing," jelasnya.
Dilanjutkan dia, dengan kasus ini, pihaknya langsung melakukan swab bagi keluarga karyawan yang diketahui positif. Kemudian baik keluarga maupun karyawan di Dinkes langsung dilakukan swab.
"Kemarin kita swab terhadap 139 orang dan hari ini kita kirimkan ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta," lanjut dia.
Tidak hanya itu untuk hari Senin (17/8/2020), pihaknya juga melakukan swab ulang bagi keluarga dan karyawan kesehatan di Puskesmas yang melakukan kontak langsung dengan 21 karyawan tersebut.
Saat ini dari 21 karyawan Dinkes dan puskesmas, 17 orang dirawat di RSUD Saptosari, 1 orang di RSUD Wonosari dan tiga orang isolasi mandiri di rumah.
Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul Priyanta Madya Satmaka mengungkapkan, saat ini ada 19 karyawan Dinkes Gunungkidul dan 2 nakes Puskesmas terkonfirmasi positif.
"Jadi ada 21 karyawan baik Dinkes maupun puskesmas yang dinyatakan positif hasil swab," terangnya kepada SindoNews, Minggu (16/8/2020).
Dengan kondisi ini pihaknya membuat kebijakan untuk menutup aktivitas di kantor mulai besok pagi (17/8/2020) selama satu minggu ke depan. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi risiko penularan virus.
"Kebetulan minggu depan ini kegiatan aktif hanya hari Selasa dan Rabu. Kamis - Jumat adalah hari libur. Makanya kami melakukan kerja dari rumah masing-masing," jelasnya.
Dilanjutkan dia, dengan kasus ini, pihaknya langsung melakukan swab bagi keluarga karyawan yang diketahui positif. Kemudian baik keluarga maupun karyawan di Dinkes langsung dilakukan swab.
"Kemarin kita swab terhadap 139 orang dan hari ini kita kirimkan ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta," lanjut dia.
Tidak hanya itu untuk hari Senin (17/8/2020), pihaknya juga melakukan swab ulang bagi keluarga dan karyawan kesehatan di Puskesmas yang melakukan kontak langsung dengan 21 karyawan tersebut.
Saat ini dari 21 karyawan Dinkes dan puskesmas, 17 orang dirawat di RSUD Saptosari, 1 orang di RSUD Wonosari dan tiga orang isolasi mandiri di rumah.
tulis komentar anda