Gunung Marapi Erupsi Muntahkan Abu Vulkanik 1.500 Meter, Warga Agam Gemetar
Kamis, 28 Maret 2024 - 06:38 WIB
Sementara Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Kota Bukittinggi, mencatat bahwa selama periode pengamatan sepanjang 24 jam, teramati 5 kali letusan dengan tinggi abu vulkanik mencapai 1.000 hingga 1.500 meter.
Terdapat peningkatan amplitudo gempa letusan dan ketinggian lava pijar. Erupsi juga terjadi dalam bentuk hembusan sebanyak 13 kali, dengan durasi gempa hingga 47 detik. Peningkatan aktivitas juga terjadi pada kegempaan low frekuensi, terjadi sebanyak 11 kali.
Sementara peningkatan aktivitas yang signifikan terjadi pada kegempaan vulkanik dangkal, yang kini mencapai 42 kejadian dalam sehari, dengan amplitudo hingga 8.2 milimeter, dan durasi 6 hingga 17 detik.
Saat ini, Gunung Marapi berada pada status level tiga, atau siaga. Masyarakat di sekitar dan pendaki atau pengunjung, wisatawan, dilarang memasuki atau beraktivitas dalam wilayah radius 4.5 kilometer dari pusat erupsi kawah Verbeek Gunung Marapi.
Terdapat peningkatan amplitudo gempa letusan dan ketinggian lava pijar. Erupsi juga terjadi dalam bentuk hembusan sebanyak 13 kali, dengan durasi gempa hingga 47 detik. Peningkatan aktivitas juga terjadi pada kegempaan low frekuensi, terjadi sebanyak 11 kali.
Sementara peningkatan aktivitas yang signifikan terjadi pada kegempaan vulkanik dangkal, yang kini mencapai 42 kejadian dalam sehari, dengan amplitudo hingga 8.2 milimeter, dan durasi 6 hingga 17 detik.
Saat ini, Gunung Marapi berada pada status level tiga, atau siaga. Masyarakat di sekitar dan pendaki atau pengunjung, wisatawan, dilarang memasuki atau beraktivitas dalam wilayah radius 4.5 kilometer dari pusat erupsi kawah Verbeek Gunung Marapi.
(ams)
tulis komentar anda