1 Korban Kapal Tanker Terbalik di Perairan Jepang dari Bangkalan
Rabu, 20 Maret 2024 - 22:35 WIB
BANGKALAN - Kapal tanker berbendera Korea Selatan (Korsel) terbalik di perairan Jepang, Rabu (20/3/2024). Kapal bernama Keoyoung Sun ini diawaki 11 kru, termasuk 8 ABK WNI.
Satu korban WNI diketahui berasal dari Bangkalan , Madura, Jawa Timur. Dia adalah Muhammad Munir Agung Suhartono (25), warga Jalan Pelabuhan, Kelurahan Pangeranan, Bangkalan.
Kepastian ini diperoleh keluarga setelah dihubungi pihak manajemen tempat Agung, panggilan Muhammad Munir Agung Suhartono, bekerja. "Habis Isya tadi, dipastikan kalau Mas Agung menjadi salah satu korban yang meninggal," ujar Nabila, istri Agung saat dihubungi.
Diberitakan, pejabat Penjaga Pantai Jepang, seperti dikutip dari kantor berita Yonhap, mengatakan lima kru kapal masih dalam pencarian dan enam lainnya diselamatkan. Selain delapan WNI, kapal dinaiki dua warga Korsel dan satu warga China.
Dia menambahkan, kru Keoyoung Sun sempat melakukan panggilan darurat kepada Penjaga Pantai Jepang yakni pukul 07.00 waktu setempat. Kru melaporkan kapal sudah dalam kondisi miring di perairan dekat Kota Shimonoseki, Prefektur Yamaguchi.
Belum diketahui kewarganegaraan kru yang hilang, namun yang pasti ada WNI di antara mereka. Penjaga Pantai Jepang mengerahkan helikopter dan kapal patroli untuk mencari para korban.
Belum diketahui pasti penyebab kapal Keoyoung Sun terbalik. Namun tampaknya saat kejadian kapal sedang melepas jangkar akibat gelombang tinggi dan angin kencang.
Satu korban WNI diketahui berasal dari Bangkalan , Madura, Jawa Timur. Dia adalah Muhammad Munir Agung Suhartono (25), warga Jalan Pelabuhan, Kelurahan Pangeranan, Bangkalan.
Kepastian ini diperoleh keluarga setelah dihubungi pihak manajemen tempat Agung, panggilan Muhammad Munir Agung Suhartono, bekerja. "Habis Isya tadi, dipastikan kalau Mas Agung menjadi salah satu korban yang meninggal," ujar Nabila, istri Agung saat dihubungi.
Diberitakan, pejabat Penjaga Pantai Jepang, seperti dikutip dari kantor berita Yonhap, mengatakan lima kru kapal masih dalam pencarian dan enam lainnya diselamatkan. Selain delapan WNI, kapal dinaiki dua warga Korsel dan satu warga China.
Dia menambahkan, kru Keoyoung Sun sempat melakukan panggilan darurat kepada Penjaga Pantai Jepang yakni pukul 07.00 waktu setempat. Kru melaporkan kapal sudah dalam kondisi miring di perairan dekat Kota Shimonoseki, Prefektur Yamaguchi.
Belum diketahui kewarganegaraan kru yang hilang, namun yang pasti ada WNI di antara mereka. Penjaga Pantai Jepang mengerahkan helikopter dan kapal patroli untuk mencari para korban.
Belum diketahui pasti penyebab kapal Keoyoung Sun terbalik. Namun tampaknya saat kejadian kapal sedang melepas jangkar akibat gelombang tinggi dan angin kencang.
(wib)
tulis komentar anda