Banjir Grobogan Meluas, 113 Desa Terdampak Luapan Sungai Lusi
Sabtu, 16 Maret 2024 - 16:15 WIB
GROBOGAN - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kian meluas hingga hari ini, Sabtu (16/3/2024). Banjir yang terjadi sejak Rabu (13/3/2024) itu merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Lusi di kawasan timur.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, banjir Grobogan kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa di awal Februari lalu.
Bahkan, ketinggian muka air juga lebih tinggi dan bertahan dalam durasi yang cukup lama.
"Meluasnya banjir yang melanda kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah itu ditengarai karena wilayah hulu Sungai Lusi terus mengirimkan debit air ditambah cuaca juga masih sering turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (16/3/2024)
Pantauan elevasi DAS Sungai Lusi dari Pos Menduran berada pada level AWAS atau di angka 10.37 meter, Sabtu (16/3/2024) pukul 01.00 WIB dini hari.
"Kondisi ini belum berubah dari pantauan pada hari sebelumnya," ujarnya.
Menurutnya, secara topografi wilayah Kabupaten Grobogan merupakan daerah dataran rendah berupa cekungan yang diapit oleh Pegunungan Kapur Utara (utara) dan Pegunungan Kendeng (selatan).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, banjir Grobogan kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa di awal Februari lalu.
Bahkan, ketinggian muka air juga lebih tinggi dan bertahan dalam durasi yang cukup lama.
"Meluasnya banjir yang melanda kabupaten terluas kedua di Jawa Tengah itu ditengarai karena wilayah hulu Sungai Lusi terus mengirimkan debit air ditambah cuaca juga masih sering turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (16/3/2024)
Pantauan elevasi DAS Sungai Lusi dari Pos Menduran berada pada level AWAS atau di angka 10.37 meter, Sabtu (16/3/2024) pukul 01.00 WIB dini hari.
"Kondisi ini belum berubah dari pantauan pada hari sebelumnya," ujarnya.
Menurutnya, secara topografi wilayah Kabupaten Grobogan merupakan daerah dataran rendah berupa cekungan yang diapit oleh Pegunungan Kapur Utara (utara) dan Pegunungan Kendeng (selatan).
tulis komentar anda