2 Nelayan Lebak yang Hilang Ditemukan Meninggal di Perairan Yogyakarta
Jum'at, 15 Maret 2024 - 18:55 WIB
Dua nelayan Kapal KM Mugi Jaya asal Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, ditemukan meninggal dunia di perairan Yogyakarta, Jumat (15/3/2024). Foto/Istimewa
YOGYAKARTA - Dua nelayan Kapal KM Mugi Jaya asal Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, ditemukan meninggal dunia di perairan Yogyakarta, Jumat (15/3/2024). Kedua nelayan itu diketahui bernama Anggit dan Arba.
Jenazah kedua nelayan ditemukan oleh Tim SAR Yogyakarta sekitar pukul 09.00 WIB. Kabar itu pun segera diterima oleh keluarga korban di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lebak, Nurman mengaku telah mendapatkan informasi kedua nelayan asal Binuangeun yang hilang telah ditemukan.
“Iya sudah kami dapat kabar pukul 09.00 WIB, kondisinya meninggal dunia. Jenazahnya di puskesmas dulu setelah itu baru dibawa ke rumah duka,” kata Nurman saat dihubungi.
Menurut dia, saat ini kedua jenazah masih berada di Yogyakarta untuk proses lanjut. Kedua korban merupakan warga Kecamatan Wanasalam. Mereka berlayar bersama dua rekan nelayan lainnya yang selamat dalam peristiwa hilang kontak.
“Mereka pergi berlayar empat orang, sejak Jumat (8/3/2024). Harusnya pulang Minggu (10/3/2024) tapi hilang kontak dan tiba-tiba ditemukan di Yogyakarta. Dua selamat, dua lagi meninggal dunia," tuturnya.
Jenazah kedua nelayan ditemukan oleh Tim SAR Yogyakarta sekitar pukul 09.00 WIB. Kabar itu pun segera diterima oleh keluarga korban di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lebak, Nurman mengaku telah mendapatkan informasi kedua nelayan asal Binuangeun yang hilang telah ditemukan.
“Iya sudah kami dapat kabar pukul 09.00 WIB, kondisinya meninggal dunia. Jenazahnya di puskesmas dulu setelah itu baru dibawa ke rumah duka,” kata Nurman saat dihubungi.
Menurut dia, saat ini kedua jenazah masih berada di Yogyakarta untuk proses lanjut. Kedua korban merupakan warga Kecamatan Wanasalam. Mereka berlayar bersama dua rekan nelayan lainnya yang selamat dalam peristiwa hilang kontak.
“Mereka pergi berlayar empat orang, sejak Jumat (8/3/2024). Harusnya pulang Minggu (10/3/2024) tapi hilang kontak dan tiba-tiba ditemukan di Yogyakarta. Dua selamat, dua lagi meninggal dunia," tuturnya.
(wib)
tulis komentar anda