5 Penyebab Keruntuhan Majapahit, Kepergian Tokoh Penting hingga Munculnya Pengaruh Islam
Kamis, 14 Maret 2024 - 16:21 WIB
Setelah meraih kejayaan yang gemilang, sinar dari Kerajaan Majapahit meredup. Setelah kepergian Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit memang memiliki pengganti, baik sebagai raja ataupun patih.
Kendati begitu, para pengganti pemegang jabatan penting di Majapahit itu dianggap kurang cakap dalam menjalankan pemerintahan. Alhasil, posisi kerajaan pun mengalami kemunduran.
2. Perebutan Takhta Kerajaan
Jika dicermati, faktor perebutan takhta cukup sering menjadi penyebab keruntuhan sebuah kerajaan. Hal ini juga berlaku untuk Majapahit.
Pasca kematian Hayam Wuruk, terjadi gejolak internal di kerajaan yang berkaitan dengan perebutan kekuasaan. Dalam hal ini, para keturunan atau keluarga Hayam Wuruk saling berebut kekuasaan hingga pada akhirnya memunculkan sebuah perang saudara.
3. Perang Saudara
Perebutan kekuasaan pasca Hayam Wuruk melibatkan Bhre Wirabumi dan Wikramawardhana. Di satu sisi, Wikramawardhana adalah menantu Hayam Wuruk, sementara Bhre Wirabumi termasuk salah satu keturunannya.
Pada akhirnya, peperangan dipilih sebagai jalan keluar mencari penguasa baru. Perang saudara ini lebih dikenal sebagai Perang Paregreg dan terjadi antara 1404 hingga 1406.
Hasil peperangan membuat pihak Bhre Wirabumi kalah. Kendati begitu, peperangan yang terjadi telah membuat kejayaan Majapahit semakin merosot.
tulis komentar anda