Gawat! Sapi Mati Mendadak di Gunungkidul Ternyata Positif Antrak
Senin, 11 Maret 2024 - 19:12 WIB
GUNUNGKIDUL - Satu dari 3 ekor hewan ternak milik S warga Dusun Kayoman, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul, DIY yang mati mendadak positif antraks. Hewan ternak yang mati tersebut sapi jenis limousin.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan, setelah tiga sapi milik S warga yang dirawat di RSUD Prambanan karena suspect antrak mati mendadak.
DPKH Gunungkidulselanjutnya mengirim sampel darah dan tanah tiga hewan tersebut. Sampel satu ekor sapi dan dua kambing mereka kirim ke BBVet.
"Kami kirim ke BBVet untuk uji lab, penyebabnya apa," ujar dia, Senin (11/3/2024).
Dia menyebut hasil uji laboratorium terhadap sample darah hewan yang mati mendadak di Dusun Kayoman belum semuanya keluar.
Baru hasil uji laboratorium sapi saja yang keluar dan dipastikan positif antraks.
Menindaklanjuti hasil uji laboratorium tersebut, Wibawanti mengatakan, pihaknya langsung melakukan isolasi terhadap hewan ternak lain.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan, setelah tiga sapi milik S warga yang dirawat di RSUD Prambanan karena suspect antrak mati mendadak.
Baca Juga
DPKH Gunungkidulselanjutnya mengirim sampel darah dan tanah tiga hewan tersebut. Sampel satu ekor sapi dan dua kambing mereka kirim ke BBVet.
"Kami kirim ke BBVet untuk uji lab, penyebabnya apa," ujar dia, Senin (11/3/2024).
Dia menyebut hasil uji laboratorium terhadap sample darah hewan yang mati mendadak di Dusun Kayoman belum semuanya keluar.
Baru hasil uji laboratorium sapi saja yang keluar dan dipastikan positif antraks.
Menindaklanjuti hasil uji laboratorium tersebut, Wibawanti mengatakan, pihaknya langsung melakukan isolasi terhadap hewan ternak lain.
Lihat Juga :
tulis komentar anda