Terseret Arus Sungai Citatih, IRT di Sukabumi Ditemukan Tewas
Selasa, 05 Maret 2024 - 17:49 WIB
Petugas tim SAR gabungan yang berhasil mengevakuasi jasad korban terseret arus sungai Cicatih, Sukabumi, Jawa Barat. Foto/Ist
SUKABUMI - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Sukabumi , Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus deras Sungai Citatih pada Senin (4/3/2024). Korban, Neneng Susilowati (34), sebelumnya nekad meloncat ke sungai saat cekcok dengan suaminya.
Jasad Neneng ditemukan oleh tim SAR gabungan keesokan harinya pada Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 11.55 WIB. Korban ditemukan tersangkut di bebatuan dengan radius kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian.
"Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan membagi area pencarian menjadi 3 bagian," kata Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (5/3/2024).
Sebelumnya, Neneng dikabarkan cekcok dengan suaminya sebelum nekad meloncat ke sungai. Saat itu, Neneng bersama anaknya yang berusia 6 tahun berada di atas batu di tepi sungai.
"Menurut keterangan anaknya, ibunya meloncat ke air sungai yang deras. Kemudian anaknya meminta pertolongan ke warga sekitar," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Yudistira.
Upaya pencarian Neneng melibatkan puluhan personel SAR gabungan dari berbagai instansi dan relawan. Tim SAR menggunakan berbagai peralatan, termasuk alat pendeteksi bawah permukaan air Aqua Eye.
Jasad Neneng ditemukan oleh tim SAR gabungan keesokan harinya pada Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 11.55 WIB. Korban ditemukan tersangkut di bebatuan dengan radius kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian.
"Upaya pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan membagi area pencarian menjadi 3 bagian," kata Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (5/3/2024).
Sebelumnya, Neneng dikabarkan cekcok dengan suaminya sebelum nekad meloncat ke sungai. Saat itu, Neneng bersama anaknya yang berusia 6 tahun berada di atas batu di tepi sungai.
"Menurut keterangan anaknya, ibunya meloncat ke air sungai yang deras. Kemudian anaknya meminta pertolongan ke warga sekitar," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Yudistira.
Upaya pencarian Neneng melibatkan puluhan personel SAR gabungan dari berbagai instansi dan relawan. Tim SAR menggunakan berbagai peralatan, termasuk alat pendeteksi bawah permukaan air Aqua Eye.
(hri)
tulis komentar anda