Demo KPU Lebak, Relawan Demokrasi Tolak Hasil Pemilu 2024
Sabtu, 02 Maret 2024 - 14:10 WIB
Relawan Demokrasi untuk keadilan (Reduk) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPU Lebak, Banten untuk menolak hasil Pemilu 2024, Sabtu, (2/3/2024). Foto/MPI/Fariz Abdullah
LEBAK - Relawan Demokrasi untuk keadilan (Reduk) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPU Lebak, Jalan Abdi Negara, Rangkasbitung, Banten, Sabtu, (2/3/2024). Mereka menolak hasil Pemilu 2024.
Berpakaian serba hitam, massa menggeruduk kantor penyelenggara pemilu sebari membuat petisi penolakan hasil Pemilu 2024.
Hal itu dilakukan lantaran mereka menuding Pemilu saat ini sarat dengan kecurangan.
Koordinator aksi, Arwan mengatakan petisi yang dibuat salah satunya mengenai penolakan terhadap hasil Pemilu 2024. Di mana dalam prosesnya ditemui banyak kejanggalan.
"Sirekap hapus, hasil Pemilu kita tolak. Tolong sampaikan pesan ini kepada KPU RI," kata Arwan saat orasi.
Dia memastikan aksi unjuk rasa saat ini merupakan murni keinginan masyarakat yang mendambakan Pemilu yang adil dan jujur.
"Kita juga mendesak agar anggota komisioner KPU RI yang lalai dalam bertugas untuk dipecat," tandasnya.
Lebih jauh Arwan menjelaskan bahwa massa saat ini mendukung Penuh agar DPR RI menggulirkan hak angket mengenai kecurangan Pemilu 2024.
"Tuntutan yang kami sampaikan ini adalah tuntutan masyarakat yang merindukan pemilu bersih," pungkasnya.
Berpakaian serba hitam, massa menggeruduk kantor penyelenggara pemilu sebari membuat petisi penolakan hasil Pemilu 2024.
Hal itu dilakukan lantaran mereka menuding Pemilu saat ini sarat dengan kecurangan.
Koordinator aksi, Arwan mengatakan petisi yang dibuat salah satunya mengenai penolakan terhadap hasil Pemilu 2024. Di mana dalam prosesnya ditemui banyak kejanggalan.
"Sirekap hapus, hasil Pemilu kita tolak. Tolong sampaikan pesan ini kepada KPU RI," kata Arwan saat orasi.
Dia memastikan aksi unjuk rasa saat ini merupakan murni keinginan masyarakat yang mendambakan Pemilu yang adil dan jujur.
"Kita juga mendesak agar anggota komisioner KPU RI yang lalai dalam bertugas untuk dipecat," tandasnya.
Lebih jauh Arwan menjelaskan bahwa massa saat ini mendukung Penuh agar DPR RI menggulirkan hak angket mengenai kecurangan Pemilu 2024.
"Tuntutan yang kami sampaikan ini adalah tuntutan masyarakat yang merindukan pemilu bersih," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda