Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Tapanuli Tengah, BMKG: Dipicu Subduksi Lempeng
Sabtu, 02 Maret 2024 - 08:44 WIB
TAPANULI TENGAH - Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 4,7 mengguncang Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Sabtu (2/3/2024) pukul 01.39 WIB.
Kepala BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho menerangkan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi itu berkekuatan M 4,7.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.56° Lintang Utara (LU) dan 98.51° Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer Tenggara Nias Selatan SUMUT dikedalaman 10 kilometer.
Hendro Nugroho menjelaskan, episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi itu dirasakan di daerah Pinangsori, Pandan Tapanuli Tengah dengan skala intensitas II - III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
”Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi,” kata Hendro dalam keterangannya, Sabtu (2/3/2024).
Hingga Pukul 07.11 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa belum ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kepala BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho menerangkan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi itu berkekuatan M 4,7.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.56° Lintang Utara (LU) dan 98.51° Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer Tenggara Nias Selatan SUMUT dikedalaman 10 kilometer.
Hendro Nugroho menjelaskan, episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi itu dirasakan di daerah Pinangsori, Pandan Tapanuli Tengah dengan skala intensitas II - III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
”Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi,” kata Hendro dalam keterangannya, Sabtu (2/3/2024).
Hingga Pukul 07.11 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa belum ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(ams)
tulis komentar anda