Tolak Pemilu Curang, Emak-emak Demo di Gedung Kepresidenan Yogyakarta
Jum'at, 23 Februari 2024 - 16:38 WIB
YOGYAKARTA - Puluhan massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Rakyat Melawan Kecurangan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kepresidenan Yogyakarta, Jumat (23/2/2024).
Massa yang didominasi kaum emak-emak itu melakukan aksi menolak pemilu curang.
Pantauan di lokasi, para demonstran mulai mendatangi Gedung Kepresidenan Yogyakarta pada pukul 13.30 WIB. Mereka datang mengenakan pakaian merah putih dengan wajah tertutup masker yang diberi tanda silang.
Sambil mendengarkan orasi, mereka dengan lantang berteriak dengan kata-kata"tolak pemilu curang" sembari memukul-mukul kentongan. Sejumlah spanduk bertuliskan 'diskualifikasi paslon 02' dan 'tolak hasil pemilu curang' turut mereka bentangkan.
Mereka juga menyuarakan aspirasinya dengan menampilkan aksi teatrikal, di mana ada empat orang mengenakan topeng berwajah Presiden Joko Widodo, Ketua MK, Anwar Usman, Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan Gibran Rakabuming Raka.
Koordinator Aksi, Mariana Ulfah mengatakan, ada tiga tuntutan yang mereka bawa dalam aksi ini.
Pertama, menolak kecurangan hasil pemilu, kedua tuntutan agar KPU mendiskualifikasi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, serta memberikan kartu merah kepada MK, KPU dan Presiden.
Massa yang didominasi kaum emak-emak itu melakukan aksi menolak pemilu curang.
Baca Juga
Pantauan di lokasi, para demonstran mulai mendatangi Gedung Kepresidenan Yogyakarta pada pukul 13.30 WIB. Mereka datang mengenakan pakaian merah putih dengan wajah tertutup masker yang diberi tanda silang.
Sambil mendengarkan orasi, mereka dengan lantang berteriak dengan kata-kata"tolak pemilu curang" sembari memukul-mukul kentongan. Sejumlah spanduk bertuliskan 'diskualifikasi paslon 02' dan 'tolak hasil pemilu curang' turut mereka bentangkan.
Mereka juga menyuarakan aspirasinya dengan menampilkan aksi teatrikal, di mana ada empat orang mengenakan topeng berwajah Presiden Joko Widodo, Ketua MK, Anwar Usman, Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan Gibran Rakabuming Raka.
Koordinator Aksi, Mariana Ulfah mengatakan, ada tiga tuntutan yang mereka bawa dalam aksi ini.
Pertama, menolak kecurangan hasil pemilu, kedua tuntutan agar KPU mendiskualifikasi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, serta memberikan kartu merah kepada MK, KPU dan Presiden.
tulis komentar anda