Banjir Demak Meluas, 25.518 Jiwa Mengungsi
Jum'at, 16 Februari 2024 - 09:06 WIB
DEMAK - Banjir di Kabupaten Demak , Jawa Tengah, semakin meluas setelah tanggul jebol. Saat ini, 25 desa terendam banjir dan 25.518 jiwa terpaksa mengungsi.
Menurut Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak M. Agus Nugroho Luhur Pambudi, meskipun air di beberapa ruas jalan utama mulai surut, cakupan wilayah terdampak banjir justru semakin meluas.
"Air memang sudah mulai surut. Tetapi genangan meluas menjadi tiga kecamatan saat ini, dari awalnya hanya dua kecamatan," kata Agus dalam keterangan resminya, Jumat (16/2/2024).
Wilayah yang masih terendam banjir meliputi 12 desa di Kecamatan Karanganyar, 7 desa di Kecamatan Gajah, dan 6 desa di Kecamatan Mijen.
"Jumlah pengungsi 25.518 jiwa dengan jumlah desa kurang lebih 25 desa di tiga kecamatan," ujar Agus.
Penurunan genangan air di Demak ini merupakan hasil kerja keras tim gabungan, khususnya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jeratunseluna, yang berhasil menambal tanggul-tanggul jebol akibat curah hujan tinggi.
"Air surut ini memang keberhasilan dari teman-teman BBWS Jeratunseluna untuk menambal tanggul yang jebol," pungkas Agus.
Menurut Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak M. Agus Nugroho Luhur Pambudi, meskipun air di beberapa ruas jalan utama mulai surut, cakupan wilayah terdampak banjir justru semakin meluas.
"Air memang sudah mulai surut. Tetapi genangan meluas menjadi tiga kecamatan saat ini, dari awalnya hanya dua kecamatan," kata Agus dalam keterangan resminya, Jumat (16/2/2024).
Wilayah yang masih terendam banjir meliputi 12 desa di Kecamatan Karanganyar, 7 desa di Kecamatan Gajah, dan 6 desa di Kecamatan Mijen.
"Jumlah pengungsi 25.518 jiwa dengan jumlah desa kurang lebih 25 desa di tiga kecamatan," ujar Agus.
Penurunan genangan air di Demak ini merupakan hasil kerja keras tim gabungan, khususnya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jeratunseluna, yang berhasil menambal tanggul-tanggul jebol akibat curah hujan tinggi.
"Air surut ini memang keberhasilan dari teman-teman BBWS Jeratunseluna untuk menambal tanggul yang jebol," pungkas Agus.
(hri)
tulis komentar anda