Usai Nyoblos di Bantul, Ketua Umum PP Muhammadiyah Sampaikan Pesan: Yang Menang Jangan Jemawa
Rabu, 14 Februari 2024 - 10:53 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir turut menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 di TPS, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Rabu (14/02/2024). Foto/Yohanes Demo/MPI
BANTUL - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir , mengingatkan para peserta Pemilu 2024 untuk tidak jemawa jika terpilih nanti. Kemenangan, menurutnya, adalah amanah terberat dari rakyat yang harus dijalankan dengan rendah hati dan penuh tanggung jawab.
"Harus berdiri di atas kepentingan bangsa dan negara, bukan lagi di atas partai politik, golongan pendukung dan primordialisme," tegas Haedar usai mengikuti pencoblosan di TPS 12, Bantul.
Haedar menekankan bahwa dibalik kemenangan, ada beban dan tanggung jawab besar untuk memajukan bangsa dan negara. Ia menghimbau para pemenang untuk legowo dan memanfaatkan mandat rakyat sebaik-baiknya.
"Jangan euforia, jangan jemawa, jangan merasa adigung adiguna. Tetap rendah hati dan fokus pada tugas utama, yaitu menjalankan amanah dan jujur," pesannya.
Haedar juga mengapresiasi penyelenggara pemilu yang telah bekerja keras untuk melaksanakan pesta demokrasi ini. Ia berharap proses penghitungan suara dan penyelesaian sengketa dapat berjalan dengan lancar dan damai.
"Kami harapkan KPU, Bawaslu, dan MK dapat menyelesaikan sengketa pemilu secara hukum yang berlaku. Mari kita jaga bersama agar pemilu ini berjalan dengan tertib dan damai," imbuhnya.
Pesan Haedar Nashir mencerminkan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi Muhammadiyah, yaitu persatuan, kebangsaan, dan demokrasi. Diharapkan para peserta pemilu dapat mematuhi pesan tersebut dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik.
"Harus berdiri di atas kepentingan bangsa dan negara, bukan lagi di atas partai politik, golongan pendukung dan primordialisme," tegas Haedar usai mengikuti pencoblosan di TPS 12, Bantul.
Haedar menekankan bahwa dibalik kemenangan, ada beban dan tanggung jawab besar untuk memajukan bangsa dan negara. Ia menghimbau para pemenang untuk legowo dan memanfaatkan mandat rakyat sebaik-baiknya.
"Jangan euforia, jangan jemawa, jangan merasa adigung adiguna. Tetap rendah hati dan fokus pada tugas utama, yaitu menjalankan amanah dan jujur," pesannya.
Haedar juga mengapresiasi penyelenggara pemilu yang telah bekerja keras untuk melaksanakan pesta demokrasi ini. Ia berharap proses penghitungan suara dan penyelesaian sengketa dapat berjalan dengan lancar dan damai.
"Kami harapkan KPU, Bawaslu, dan MK dapat menyelesaikan sengketa pemilu secara hukum yang berlaku. Mari kita jaga bersama agar pemilu ini berjalan dengan tertib dan damai," imbuhnya.
Pesan Haedar Nashir mencerminkan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi Muhammadiyah, yaitu persatuan, kebangsaan, dan demokrasi. Diharapkan para peserta pemilu dapat mematuhi pesan tersebut dan bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik.
(hri)
tulis komentar anda