Banjir Landa 10 Desa di Bojonegoro, Ratusan Rumah Warga Terendam
Selasa, 06 Februari 2024 - 17:53 WIB
Ada sekitar 10 desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Senin (5/2/2024) malam. Foto/Dedi Mahdi
BOJONEGORO - Ada sekitar 10 desa di Kabupaten Bojonegoro , Jawa Timur, terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Senin (5/2/2024) malam. Ratusan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 50 sampai 70 sentimeter.
Sampai Selasa (6/2/2024) siang, ketinggian air di beberapa titik belum surut. Seperti di kawasan padat penduduk perumahan BTN di Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander. “Setelah hujan lebat sekitar 2 jam itu air sudah masuk,” Kata Rina, warga Perum BTN.
Banjir akibat sungai di pinggir Jalan Raya Bojonegoro-Dander meluap, karena tak mampu menampung air derasnya air hujan. Ditambah kiriman dari wilayah hulu, setelah hujan dengan intensitas tinggi.
Meskipun ketinggian air hingga setinggi lutut orang dewasa, namun warga enggan mengungsi. Mereka lebih memilih menunggu banjir surut. Sedikitnya ada 450 rumah yang terdampak banjir.
Banjir juga merendam Perumahan Pacul Permai di Desa Pacul, Kecamatan Kota Bojonegoro. Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, banjir juga merendam ratusan rumah di 8 desa lain.
Delapan desa tersebut, di antaranya Desa Deru, Kecamatan Sumberejo; Desa Penganten, Kecamatan Balen; Desa Wedi, Kalianyar, dan Sembung, Kecamatan Kapas; Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro; Desa Kedungrejo, Kecamatan Baureno, serta Desa Pesen, Kecamatan Kanor.
“Rumah yang terdampak banjir di 8 desa sebanyak 268. Pihak BPBD bojonegoro sudah mendistribusikan bantuan kedaruratan, kepada sejumlah warga terdampak banjir di sejumlah desa tersebut,” katanya melalui keterangan tertulis.
Sampai Selasa (6/2/2024) siang, ketinggian air di beberapa titik belum surut. Seperti di kawasan padat penduduk perumahan BTN di Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander. “Setelah hujan lebat sekitar 2 jam itu air sudah masuk,” Kata Rina, warga Perum BTN.
Banjir akibat sungai di pinggir Jalan Raya Bojonegoro-Dander meluap, karena tak mampu menampung air derasnya air hujan. Ditambah kiriman dari wilayah hulu, setelah hujan dengan intensitas tinggi.
Meskipun ketinggian air hingga setinggi lutut orang dewasa, namun warga enggan mengungsi. Mereka lebih memilih menunggu banjir surut. Sedikitnya ada 450 rumah yang terdampak banjir.
Banjir juga merendam Perumahan Pacul Permai di Desa Pacul, Kecamatan Kota Bojonegoro. Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, banjir juga merendam ratusan rumah di 8 desa lain.
Delapan desa tersebut, di antaranya Desa Deru, Kecamatan Sumberejo; Desa Penganten, Kecamatan Balen; Desa Wedi, Kalianyar, dan Sembung, Kecamatan Kapas; Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro; Desa Kedungrejo, Kecamatan Baureno, serta Desa Pesen, Kecamatan Kanor.
“Rumah yang terdampak banjir di 8 desa sebanyak 268. Pihak BPBD bojonegoro sudah mendistribusikan bantuan kedaruratan, kepada sejumlah warga terdampak banjir di sejumlah desa tersebut,” katanya melalui keterangan tertulis.
(wib)
tulis komentar anda