Soal Posisi Ahok sebagai Kuda Putih Jokowi di Kubu Pasangan 03, Ini Respons Ganjar
Selasa, 06 Februari 2024 - 17:51 WIB
BALIKPAPAN - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menjawab keraguan sejumlah kalangan terkaitdukungan mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada pasangan Ganjar – Mahfud MD.
Dikabarkan bahwadukungan Ahok kepada pasangan Ganjar-Mahfud akan menghambat pembentukan koalisi paslon nomor 3 dan paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
Pasalnya, mantan Gubernur DKI tersebut dianggap sebagai ‘Kuda Putih’ Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apabila,paslon 3, Ganjar-Mahfudlolos ke putaran kedua Pilpres 2024, kemungkinantidak akan berkoalisi dengan paslon nomor 1.
“Ya, semuanya bisa mempertimbangkan, memperhitungkan, dan berasumsi.Pak Ahok adalah teman saya. Dia sudah lama bersama saya, dan tentu saja dia punya nilai-nilai,” kata Ganjar merespons Ahok sebagai ‘Kuda Putih’ Jokowi di Hajatan Rakyat Balikpapan, Selasa (6/1/2024)
Nilai-nilai itu, ditunjukkan Ganjar saat Ahok sewaktu menjabat sebagai anggota DPR RI, Wakil Gubernur DKI Jakarta, hinggaGubernur DKI Jakarta. Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta ketika Jokowi memenangkan Pilpres 2014.
Sebelumnya, Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, dan Ahok sebagai wakilnya. Mereka memenangkan Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.
“Ingat semua kasusnya? Orang jualan ayat, dan kemudian dia masuk penjara. Dia ikhlas itu. Lalu, dia menjadi seorang profesional dengan bayaran yang cukupdan memilih keluar untuk membantu saya,karena sebuah nilai dan percaya untuk Indonesia lebih baik,” tegas Ganjar.
Dikabarkan bahwadukungan Ahok kepada pasangan Ganjar-Mahfud akan menghambat pembentukan koalisi paslon nomor 3 dan paslon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
Pasalnya, mantan Gubernur DKI tersebut dianggap sebagai ‘Kuda Putih’ Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apabila,paslon 3, Ganjar-Mahfudlolos ke putaran kedua Pilpres 2024, kemungkinantidak akan berkoalisi dengan paslon nomor 1.
“Ya, semuanya bisa mempertimbangkan, memperhitungkan, dan berasumsi.Pak Ahok adalah teman saya. Dia sudah lama bersama saya, dan tentu saja dia punya nilai-nilai,” kata Ganjar merespons Ahok sebagai ‘Kuda Putih’ Jokowi di Hajatan Rakyat Balikpapan, Selasa (6/1/2024)
Nilai-nilai itu, ditunjukkan Ganjar saat Ahok sewaktu menjabat sebagai anggota DPR RI, Wakil Gubernur DKI Jakarta, hinggaGubernur DKI Jakarta. Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta ketika Jokowi memenangkan Pilpres 2014.
Sebelumnya, Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, dan Ahok sebagai wakilnya. Mereka memenangkan Pilkada DKI Jakarta tahun 2012.
“Ingat semua kasusnya? Orang jualan ayat, dan kemudian dia masuk penjara. Dia ikhlas itu. Lalu, dia menjadi seorang profesional dengan bayaran yang cukupdan memilih keluar untuk membantu saya,karena sebuah nilai dan percaya untuk Indonesia lebih baik,” tegas Ganjar.
(ams)
tulis komentar anda