Peringati HUT RI, Lanal Melonguane Laksanakan Ekspedisi Merah Putih
Rabu, 12 Agustus 2020 - 19:54 WIB
MELONGUANE - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Ke-75 Republik Indonesia, Komandan Lanal Melonguane Letkol Marinir Adi Sucipto, bersama Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Melonguane melakukan pelayaran ekspedisi dari Melonguane ke Pulau Miangas dengan menggunakan searider.
Pelayaran dengan searider tersebut dengan membawa bendera merah putih cukup besar dengan ukuran empat setengah meter kali tiga meter yang dikibarkan di haluan searider pada Selasa (11/8/2020).
Setibanya di Pulau Miangas, Letkol Marinir Adi Sucipto menyerahkan bendera merah putih ukuran besar tersebut kepada Pjs Komandan Pos Pengamat TNI AL (Danposal) Miangas Lettu Marinir Bania Langkari dan Kepala Desa Miangas Yan Peter Lupa di Tugu 0 (nol) kilometer utara Indonesia Pulau Miangas. (Baca: Akreditasi A Jadi Kado Istimewa HUT Akademi Angkatan Laut )
Aksi ini sebagai simbol bahwa ia memerintahkan Danposal Miangas serta mengajak Kepala Desa Miangas untuk terus menjaga keamanan, kedaulatan, persatuan dan kesatuan Indonesia di Pulau Miangas yang wilayahnya berbatasan dengan negara Filipina.
Selama menjabat Danlanal Melonguane, Perwira Menengah Korps Marinir kelahiran Baturaja ini telah tiga kali mengunjungi pulau kecil terdepan di perbatasan paling utara NKRI dan dua diantaranya menggunakan searider.
Berkenaan dengan hal tersebut ia memberikan penjelasan bahwa selaku pimpinan di Lanal Melonguane yang wilayah kerjanya berupa kepulauan yang tersebar di perbatasan paling utara yang negara lain, maka ia akan berusaha mengunjungi pulau-pulau tersebut melalui jalur laut dengan menggunakan unsur yang dimiliki oleh Lanal Melonguane.
“Dengan memimpin sendiri ekspedisi laut menggunakan unsur atau lautsista milik Lanal Melonguane, maka saya akan mengetahui persis bagaimana medan juang saya dan prajurit saya di wilayah perbatasan ini serta akan dengan tepat dan cepat dapat merencanakan suatu operasi apabila sewaktu-waktu kontijensi di pulau-pulau di perbatasan di wilayah kerja saya termasuk Pulau Miangas,” ujarnya, Rabu (12/8/2020).
Dikatakan, sebagai prajurit Lanal Melonguane dia sudah pernah melintasi lautan yang yang berdampingan dengan samudera Pasifik ini dengan berbagai kondisi, baik saat kondisi lautan tenang maupun saat cuaca laut yang ekstrim dengan gelombang atau ombak yang tinggi. (Baca: Lantamal VIII Ikut Panen Raya di Tingkat TNI AL Melalui Vicon )
Perwira Menengah yang sebelumnya berdinas di Mabes TNI Angkatan Laut (Mabesal) ini mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud dan khususnya di Kecamatan dan atau Desa Miangas di Pulau Miangas untuk terus meningkatkan jiwa nasionalisme, rasa cinta tanah air Indonesia, terus menjaga keamanan, kedaulatan, persatuan dan kesatuan Indonesia. NKRI Harga Mati, tambahnya dengan semangat.
Melalui media ini, ia pun mengajak seluruh masyarakat sebangsa dan setanah air yang jauh dari wilayah perbatasan, untuk ikut bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah untuk membangun negara dari wilayah terluar/terdepan. “Ayo bersama-sama kita membantu pemerintah untuk menjadikan wilayah-wilayah terdepan di perbatasan menjadi beranda dan etalase Indonesia yang maju dan aman dalam bingkai NKRI,”pungkasnya.
Pelayaran dengan searider tersebut dengan membawa bendera merah putih cukup besar dengan ukuran empat setengah meter kali tiga meter yang dikibarkan di haluan searider pada Selasa (11/8/2020).
Setibanya di Pulau Miangas, Letkol Marinir Adi Sucipto menyerahkan bendera merah putih ukuran besar tersebut kepada Pjs Komandan Pos Pengamat TNI AL (Danposal) Miangas Lettu Marinir Bania Langkari dan Kepala Desa Miangas Yan Peter Lupa di Tugu 0 (nol) kilometer utara Indonesia Pulau Miangas. (Baca: Akreditasi A Jadi Kado Istimewa HUT Akademi Angkatan Laut )
Aksi ini sebagai simbol bahwa ia memerintahkan Danposal Miangas serta mengajak Kepala Desa Miangas untuk terus menjaga keamanan, kedaulatan, persatuan dan kesatuan Indonesia di Pulau Miangas yang wilayahnya berbatasan dengan negara Filipina.
Selama menjabat Danlanal Melonguane, Perwira Menengah Korps Marinir kelahiran Baturaja ini telah tiga kali mengunjungi pulau kecil terdepan di perbatasan paling utara NKRI dan dua diantaranya menggunakan searider.
Berkenaan dengan hal tersebut ia memberikan penjelasan bahwa selaku pimpinan di Lanal Melonguane yang wilayah kerjanya berupa kepulauan yang tersebar di perbatasan paling utara yang negara lain, maka ia akan berusaha mengunjungi pulau-pulau tersebut melalui jalur laut dengan menggunakan unsur yang dimiliki oleh Lanal Melonguane.
“Dengan memimpin sendiri ekspedisi laut menggunakan unsur atau lautsista milik Lanal Melonguane, maka saya akan mengetahui persis bagaimana medan juang saya dan prajurit saya di wilayah perbatasan ini serta akan dengan tepat dan cepat dapat merencanakan suatu operasi apabila sewaktu-waktu kontijensi di pulau-pulau di perbatasan di wilayah kerja saya termasuk Pulau Miangas,” ujarnya, Rabu (12/8/2020).
Dikatakan, sebagai prajurit Lanal Melonguane dia sudah pernah melintasi lautan yang yang berdampingan dengan samudera Pasifik ini dengan berbagai kondisi, baik saat kondisi lautan tenang maupun saat cuaca laut yang ekstrim dengan gelombang atau ombak yang tinggi. (Baca: Lantamal VIII Ikut Panen Raya di Tingkat TNI AL Melalui Vicon )
Perwira Menengah yang sebelumnya berdinas di Mabes TNI Angkatan Laut (Mabesal) ini mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud dan khususnya di Kecamatan dan atau Desa Miangas di Pulau Miangas untuk terus meningkatkan jiwa nasionalisme, rasa cinta tanah air Indonesia, terus menjaga keamanan, kedaulatan, persatuan dan kesatuan Indonesia. NKRI Harga Mati, tambahnya dengan semangat.
Melalui media ini, ia pun mengajak seluruh masyarakat sebangsa dan setanah air yang jauh dari wilayah perbatasan, untuk ikut bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah untuk membangun negara dari wilayah terluar/terdepan. “Ayo bersama-sama kita membantu pemerintah untuk menjadikan wilayah-wilayah terdepan di perbatasan menjadi beranda dan etalase Indonesia yang maju dan aman dalam bingkai NKRI,”pungkasnya.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda