Ribuan Kyai dan Guru Ngaji se-Priangan Timur Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud di Garut
Kamis, 01 Februari 2024 - 17:30 WIB
GARUT - Dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD terus mengalir. Kali ini deklarasi dukungan diberikan Paguyuban Kyai dan Guru Ngaji se-Priangan Timur yang dilakukan di Kabupaten Garut.
Kegiatan bernama Halaqoh dan Deklarasi itu setidaknya diikuti oleh 1.200 kyai dan guru ngaji. Sekretaris Paguyuban Kyai dan Guru Ngaji se-Priangan Timur, Deni Ranggajaya, mengatakan kegiatan tersebut murni swadaya para ulama, guru ngaji, dan masyarakat.
"Kegiatan ini swadaya masyarakat, bukan dari program dari TPN, TPD, atau TPC pasangan capres cawapres. Ini adalah swadaya masyarakat yang menginginkan bahwa para kiai dan guru ngaji diharapkan ke depan Pak Ganjar Mahfud bisa memimpin," kata Deni Ranggajaya, Kamis (1/2/2024).
Menurutnya, para ulama hingga masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Kyai dan Guru Ngaji se-Priangan Timur memiliki satu persepsi yang sama dalam Pilpres 2024. Mereka menilai, pasangan calon nomor urut 3 merupakan pasangan yang paling pas dalam menyelesaikan masalah bangsa.
"Jadi jangan ada asumsi ini program TPN, TPD, TPC. Justru kita membantu beliau-beliau sebagai tim pemenangan. Adapun TPN dalam kegiatan ini kami undang," ujarnya.
Melalui deklarasi itu, ribuan ulama ini berharap pasangan Ganjar-Mahfud dapat memperhatikan nasib dan kesejahteraan para guru ngaji. Minimal, kata dia, guru ngaji disamaratakan dengan guru honorer secara formal.
"Sampai hari ini tidak ada perhatian dari pemerintah. Padahal sama-sama mengajar, sama sama dalam bidang umat, yang kita bina bukan jin, tapi manusia. Sama juga, jangan menganggap kiai sebagai manusia malaikat. Kita sama sebagai manusia," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), mengapresiasi dukungan yang diberikan ribuan kyai dan guru ngaji dari Priangan Timur tersebut.
Kegiatan bernama Halaqoh dan Deklarasi itu setidaknya diikuti oleh 1.200 kyai dan guru ngaji. Sekretaris Paguyuban Kyai dan Guru Ngaji se-Priangan Timur, Deni Ranggajaya, mengatakan kegiatan tersebut murni swadaya para ulama, guru ngaji, dan masyarakat.
"Kegiatan ini swadaya masyarakat, bukan dari program dari TPN, TPD, atau TPC pasangan capres cawapres. Ini adalah swadaya masyarakat yang menginginkan bahwa para kiai dan guru ngaji diharapkan ke depan Pak Ganjar Mahfud bisa memimpin," kata Deni Ranggajaya, Kamis (1/2/2024).
Menurutnya, para ulama hingga masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Kyai dan Guru Ngaji se-Priangan Timur memiliki satu persepsi yang sama dalam Pilpres 2024. Mereka menilai, pasangan calon nomor urut 3 merupakan pasangan yang paling pas dalam menyelesaikan masalah bangsa.
"Jadi jangan ada asumsi ini program TPN, TPD, TPC. Justru kita membantu beliau-beliau sebagai tim pemenangan. Adapun TPN dalam kegiatan ini kami undang," ujarnya.
Melalui deklarasi itu, ribuan ulama ini berharap pasangan Ganjar-Mahfud dapat memperhatikan nasib dan kesejahteraan para guru ngaji. Minimal, kata dia, guru ngaji disamaratakan dengan guru honorer secara formal.
"Sampai hari ini tidak ada perhatian dari pemerintah. Padahal sama-sama mengajar, sama sama dalam bidang umat, yang kita bina bukan jin, tapi manusia. Sama juga, jangan menganggap kiai sebagai manusia malaikat. Kita sama sebagai manusia," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), mengapresiasi dukungan yang diberikan ribuan kyai dan guru ngaji dari Priangan Timur tersebut.
tulis komentar anda