Perangi Stunting di Kalbar, Pj Gubernur Minta Perusahaan Lain Contoh Komitmen PTPN IV PalmCo

Rabu, 31 Januari 2024 - 13:07 WIB
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, dinobatkan sebagai Bapak Asuh Stunting Kalimantan Barat. Foto/Ist
PONTIANAK - Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, dinobatkan sebagai Bapak Asuh Stunting Kalimantan Barat (Kalbar). Penobatan tersebut tak lepas dari komitmen dan keseriusan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), PTPN IV PalmCo, yang secara berkesinambungan terus menyalurkan bantuan kepada pemerintah dan masyarakat dalam mencegah dan

memerangi stunting di Kalimantan Barat.

Penobatan Abdul Ghani sebagai Bapak Asuh Stunting tersebut berlangsung di sela-sela Workshop PTPN untuk Sawit Rakyat, yang digelar di Hotel Aston Pontianak, Kamis (25/1/2024).



Pj Gubernur Kalbar, Harrison dalam keterangannya, Jumat, mengatakan bahwa penobatan tersebut sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PTPN IV yang telah mengalokasikan dana tanggung jawab sosial atau CSR untuk membantu penanganan stunting di masyarakat Kalimantan Barat, terutama yang bermukim di kawasan perkebunan.

Dirinya menilai bahwa PTPN IV PalmCo melaksanakan program tersebut secara tepat dan cepat, yang bahkan harus turun hingga ke tingkat posyandu untuk menemukan penerima bantuan. “PTPN ternyata langsung turun, saya senang sekali, datang ke posyanduposyandu di sekitar perkebunan,” katanya, dalam kegiatan pembukaan agenda Workshop PTPN untuk Sawit Rakyat, Kamis (25/1/2024).



Dalam kesempatan yang sama, dirinya juga tak ragu meminta kepada setiap perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Barat untuk meniru langkah PTPN IV PalmCo serta dengan mengalokasikan dana CSR untuk program-program pencegahan dan penanganan stunting. “Sekali lagi saya terima kasih PTPN Telah menaruh perhatian terhadap hal ini,” tuturnya.

Dalam kegiatan yang sama, PTPN IV PalmCo kembali menyalurkan bantuan penanggulangan stunting di wilayah tersebut. Jauh sebelum di kegiatan itu, PTPN IV PalmCo melalui Regional 5 telah memberikan perhatian yang cukup besar terhadap penanganan stunting yang saat ini masih menjadi persoalan di Kalbar. Tercatat, sejak Desember 2023 PTPN IV Regional V telah membagikan 300 paket bantuan stunting di empat desa di provinsi ini.

Selanjutnya, pada tahap kedua selama tiga bulan ke depan, setiap bulan akan ada 200 paket stunting untuk 273 penerima bantuan. Penyaluran bantuan ini tentunya berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Program ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, terutama yang berisiko mengalami stunting. “Indonesia emas 2045 yang menjadi visi pemerintah itu 20 tahun lagi. Maka anak-anak yang tadi kita intervensi untuk keluar dari kondisi stunting itulah yang akan menjadi penentu. Sekarang waktunya kita entaskan stunting di Kalimantan Barat,” tutup Harisson.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content