Tembok Pagar Hotel Berbintang Roboh Diterjang Hujan Deras
Senin, 29 Januari 2024 - 23:55 WIB
Hujan deras yang menerjang Kota Batu membuat tembok pagar hotel berbintang lima roboh, Senin (29/1/2024). Foto/Avirista Midaada
KOTA BATU - Hujan deras yang menerjang Kota Batu membuat tembok pagar hotel berbintang lima roboh. Peristiwa robohnya tembok pagar tersebut sempat terekam kamera ponsel warga setempat sesaat setelah tembok roboh.
Momen robohnya tembok Hotel Singhasari Resort ini terlihat cukup dramatis. Setelah tembok roboh , air tampak mengalir cukup deras dari celah-celah tembok, yang membatasi antara hotel dengan permukiman warga sekitar.
Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu meluruskan informasi yang tersebar di media sosial. Menurut dia, tembok yang roboh bukan tembok bangunan hotel, melainkan tembok pagar yang membatasi kompleks bangunan hotel dengan permukiman warga di Jalan Damun, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
“Dinding pagar milik Singhasari Resort, robohnya tembok pagar ini dilaporkan pada Senin sore (29/1/2024) sekitar pukul 17.00 WIB, saat hujan deras dengan intensitas sedang hingga tinggi turun," ucap Agung Sedayu, dikonfirmasi pada Senin (29/1/2024) malam.
Hujan dengan intensitas deras membuat tembok pagar Hotel Singhasari Resort belakang yang berbatasan dengan permukiman warga tak mampu menahan lagi. Akibatnya dinding penahan pun roboh dan menutup akses jalan di permukiman warga.
"Dinding penahan roboh dengan dimensi panjang 30 meter dan tinggi 8 meter dan material menutup akses jalan utama warga. Dua rumah warga juga terdampak genangan air dari robohnya tembok," ungkapnya.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu bersama instansi lain seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, Dinas PUPR, TNI-Polri, sejumlah elemen, termasuk dari pihak manajemen hotel langsung bergerak melaksanakan pembersihan material. Petugas mengerahkan alat berat berupa backhoe dan ekskavator ke lokasi kejadian.
“Petugas di lapangan bersama dinas terkait, dibantu oleh TNI Polri, termasuk manajemen hotel tadi telah melakukan asesmen penanganan, pembersihan material longsor, dan evakuasi pohon yang ikut tumbang,” paparnya.
Agung menyebut, dalam peristiwa ini dipastikan tidak ada korban jiwa maupun luka. Sebab saat kejadian berlangsung jalan permukiman warga sedang sepi tidak ada yang melintas. "Untuk korban jiwa, maupun luka Alhamdulillah nihil," tandasnya.
Momen robohnya tembok Hotel Singhasari Resort ini terlihat cukup dramatis. Setelah tembok roboh , air tampak mengalir cukup deras dari celah-celah tembok, yang membatasi antara hotel dengan permukiman warga sekitar.
Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu meluruskan informasi yang tersebar di media sosial. Menurut dia, tembok yang roboh bukan tembok bangunan hotel, melainkan tembok pagar yang membatasi kompleks bangunan hotel dengan permukiman warga di Jalan Damun, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
“Dinding pagar milik Singhasari Resort, robohnya tembok pagar ini dilaporkan pada Senin sore (29/1/2024) sekitar pukul 17.00 WIB, saat hujan deras dengan intensitas sedang hingga tinggi turun," ucap Agung Sedayu, dikonfirmasi pada Senin (29/1/2024) malam.
Hujan dengan intensitas deras membuat tembok pagar Hotel Singhasari Resort belakang yang berbatasan dengan permukiman warga tak mampu menahan lagi. Akibatnya dinding penahan pun roboh dan menutup akses jalan di permukiman warga.
"Dinding penahan roboh dengan dimensi panjang 30 meter dan tinggi 8 meter dan material menutup akses jalan utama warga. Dua rumah warga juga terdampak genangan air dari robohnya tembok," ungkapnya.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu bersama instansi lain seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, Dinas PUPR, TNI-Polri, sejumlah elemen, termasuk dari pihak manajemen hotel langsung bergerak melaksanakan pembersihan material. Petugas mengerahkan alat berat berupa backhoe dan ekskavator ke lokasi kejadian.
Baca Juga
“Petugas di lapangan bersama dinas terkait, dibantu oleh TNI Polri, termasuk manajemen hotel tadi telah melakukan asesmen penanganan, pembersihan material longsor, dan evakuasi pohon yang ikut tumbang,” paparnya.
Agung menyebut, dalam peristiwa ini dipastikan tidak ada korban jiwa maupun luka. Sebab saat kejadian berlangsung jalan permukiman warga sedang sepi tidak ada yang melintas. "Untuk korban jiwa, maupun luka Alhamdulillah nihil," tandasnya.
(wib)
tulis komentar anda