Diperiksa Massal, 5 Pedagang di Jayapura Positif COVID-19 Hasil Rapid Test
Kamis, 30 April 2020 - 19:54 WIB
Lima orang pedagang sayur keliling dari 451 orang yang menjalani pemeriksaan Rapid Diagnotic Test (RDT) di lapangan apel Kantor Wali Kota Jayapura dinyatakan positif. Foto iNews TV/Edy S
JAYAPURA - Lima orang pedagang sayur keliling dari 451 orang yang menjalani pemeriksaan Rapid Diagnotic Test (RDT) pagi hingga siang tadi di lapangan apel Kantor Wali Kota Jayapura dinyatakan positif. (Baca: Warga Madiun Geger, Emak-emak Pingsan di Minimarket Dievakuasi Standar COVID-19)
"Jadi hasil pemeriksaan rapid test lima orang positif COVID-19, tiga pedagang yang berdomisili di Pasar Youtefa, 1 di Pasar Hamadi, dan 1 di APO Gudang," kata Juru Bicara COVID-19 Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari, Kamis (30/4/2020).
Dijelasakan, meski sudah positif melalui rapid test, namun untuk lebih memastikan lagi apakah positif COVID-19 atau negatif maka kelima orang pedagang sayur keliling tersebut akan kembali diperiksa menggunakan PCR.
"Kita tindak lanjuti kelimanya dengan test PCR, untuk memastikan apakah benar-benar positif COVID-19 atau tidak. Karena kadang-kadang meski positif rapit namun saat menggunakan PCR kemudian negatif,"ungkapnya.
Saat ini, dikatakan Kadiskes, kelima pedagang telah diminta melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing. Dengan terus dipantau oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Jayapura.
"Jadi kita akan hubungi terus akan kita pantau perkembangan kelimanya. Kita minta mereka isolasi mandiri 14 hari, sambil menunggu hasil PCR," pungkasnya.
"Jadi hasil pemeriksaan rapid test lima orang positif COVID-19, tiga pedagang yang berdomisili di Pasar Youtefa, 1 di Pasar Hamadi, dan 1 di APO Gudang," kata Juru Bicara COVID-19 Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari, Kamis (30/4/2020).
Dijelasakan, meski sudah positif melalui rapid test, namun untuk lebih memastikan lagi apakah positif COVID-19 atau negatif maka kelima orang pedagang sayur keliling tersebut akan kembali diperiksa menggunakan PCR.
"Kita tindak lanjuti kelimanya dengan test PCR, untuk memastikan apakah benar-benar positif COVID-19 atau tidak. Karena kadang-kadang meski positif rapit namun saat menggunakan PCR kemudian negatif,"ungkapnya.
Saat ini, dikatakan Kadiskes, kelima pedagang telah diminta melakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing. Dengan terus dipantau oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Jayapura.
"Jadi kita akan hubungi terus akan kita pantau perkembangan kelimanya. Kita minta mereka isolasi mandiri 14 hari, sambil menunggu hasil PCR," pungkasnya.
(sms)
tulis komentar anda