Curah Hujan Tinggi Penyebab 3 Desa di Ciemas Sukabumi Terendam Banjir
Jum'at, 19 Januari 2024 - 14:34 WIB
Curah hujan tinggi sejak Kamis (18/1/2024) malam menyebabkan banjir di beberapa titik di wilayah Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Foto/Ilham Nugraha
SUKABUMI - Curah hujan tinggi sejak Kamis (18/1/2024) malam menyebabkan banjir di beberapa titik di wilayah Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Banjir merendam rumah warga dan jalan provinsi sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Wawan Gondawan, menjelaskan, tiga desa yang terendam banjir , adalah Desa Mandrajaya, Ciwaru, dan Tamanjaya. Ketinggian banjir mencapai 50 cm hingga 100 cm.
“Banjir parah terjadi di Jalan Citangkil RT 06 RW 04, Desa Mandrajaya, arah ke Bale RK dan Desa Ciwaru. Kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas,” ujar Wawan Gondawan, Jumat (19/1/2024).
Akses jalan yang masih dapat dilalui, di antaranya Cidahon dan Jembatan Cikalong yang menghubungkan Desa Mekarsakti dengan Desa Ciwaru. Jembatan Citamiang (jalan kabupaten) dan Kp Rancasalak Jembatan Cisohir juga masih dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Jalan Cikoneng, status Jalan Kabupaten RT 03 RW 09 Desa Tamanjaya, tidak bisa dilewati kendaraan roda dua. Namun, masih dapat dilalui kendaraan roda empat dengan berhati-hati," tambahnya.
Dalam menghadapi situasi ini, BPBD Kabupaten Sukabumi terus melakukan langkah-langkah penanganan dan evakuasi guna memastikan keselamatan warga terdampak banjir. “Hingga siang ini situasi masih hujan, jadi kami terus berkoordinasi dengan forkopincam dan pemerintah desa terkait banjir ini,” katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Wawan Gondawan, menjelaskan, tiga desa yang terendam banjir , adalah Desa Mandrajaya, Ciwaru, dan Tamanjaya. Ketinggian banjir mencapai 50 cm hingga 100 cm.
“Banjir parah terjadi di Jalan Citangkil RT 06 RW 04, Desa Mandrajaya, arah ke Bale RK dan Desa Ciwaru. Kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas,” ujar Wawan Gondawan, Jumat (19/1/2024).
Akses jalan yang masih dapat dilalui, di antaranya Cidahon dan Jembatan Cikalong yang menghubungkan Desa Mekarsakti dengan Desa Ciwaru. Jembatan Citamiang (jalan kabupaten) dan Kp Rancasalak Jembatan Cisohir juga masih dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Jalan Cikoneng, status Jalan Kabupaten RT 03 RW 09 Desa Tamanjaya, tidak bisa dilewati kendaraan roda dua. Namun, masih dapat dilalui kendaraan roda empat dengan berhati-hati," tambahnya.
Dalam menghadapi situasi ini, BPBD Kabupaten Sukabumi terus melakukan langkah-langkah penanganan dan evakuasi guna memastikan keselamatan warga terdampak banjir. “Hingga siang ini situasi masih hujan, jadi kami terus berkoordinasi dengan forkopincam dan pemerintah desa terkait banjir ini,” katanya.
(wib)
tulis komentar anda