Gunung Lewotobi Meletus 26 Kali, PVMBG: Warga Flores Timur Waspada!
Selasa, 16 Januari 2024 - 09:05 WIB
FLORES TIMUR - GunungLewotobiLaki-laki masih terus mengalamierupsi hingga pagi ini, Selasa (16/1/2024) pukul 04.58 WITA. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat 26 kali letusan sejak awal Januari 2024.
Diketahui, Gunung ApiLewotobiLaki-laki terletak di Kabupaten dan Kota Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada Selasa, 16 Januari 2024, pukul 04:58 WITA. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” ungkap Petugas Pos Pengamatan GunungApi, Anselmus Bobyson Lamanepa, Selasa (16/1/2024).
Anselmus mengingatkan agar masyarakat di sekitar GunungLewotobiLaki-laki dan pengunjung, wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 KM dari pusat erupsi GunungLewotobiLaki-laki dan sektoral 5 KM ke arah Barat Laut - Utara dan Timur Laut.
“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” ujarnya.
Selain itu, jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat dihimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Anselmus juga mengingatkan masyarakat di sekitar GunungLewotobiagar mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak GunungLewotobijika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Pemerintah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan GunungLewotobiLaki-laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung,” tutupnya.
Diketahui, Gunung ApiLewotobiLaki-laki terletak di Kabupaten dan Kota Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada Selasa, 16 Januari 2024, pukul 04:58 WITA. Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” ungkap Petugas Pos Pengamatan GunungApi, Anselmus Bobyson Lamanepa, Selasa (16/1/2024).
Anselmus mengingatkan agar masyarakat di sekitar GunungLewotobiLaki-laki dan pengunjung, wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 KM dari pusat erupsi GunungLewotobiLaki-laki dan sektoral 5 KM ke arah Barat Laut - Utara dan Timur Laut.
“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” ujarnya.
Selain itu, jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat dihimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Anselmus juga mengingatkan masyarakat di sekitar GunungLewotobiagar mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak GunungLewotobijika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Pemerintah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan GunungLewotobiLaki-laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda