Memilukan, 3 Balita Tewas Tenggelam di Galian Saluran Drainase Sedalam 2 Meter
Kamis, 11 Januari 2024 - 19:47 WIB
SUKABUMI - Tiga balita tewas akibat tenggelam di galian saluran drainase di Kampung Warung Waru, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (11/1/2024).
Ketiga korban yang sedang bermain tiba-tiba terperosok ke dalam lubang galian drainase yang mempunyai kedalaman sekitar 2 meter tersebut. Kondisi cuaca hujan dan debit air meluap dalam aliran drainase tersebut.
Para korban ditemukan warga sudah tenggelam di dalam lubang. Seorang korban ditemukan dalam keadaan mengambang dan 2 korban lainnya berada di dasar lubang galian drainase.
Diperkirakan dua korban meninggal di lokasi kejadian dan satu korban lainnya meninggal di Puskesmas Cijangkar saat diberikan pertolongan medis. Pada saat dilakukan penanganan pertama melalui resusitasi jantung paru, namun nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.
Ketiga jasad korban lalu dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Saat ini ketiga jasad korban sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman.
Kapolsek Nyalindung, AKP Joko Susanto Supono mengatakan, kronologi kejadian berawal dari ketiga korban bernama Humairah (4), Sarif (4) dan Hafidz (5) yang merupakan warga Kampung Warung WaruRT 1/4, sedang bermain bersama ke sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Ketiga korban yang sedang bermain tiba-tiba terperosok ke dalam lubang galian drainase yang mempunyai kedalaman sekitar 2 meter tersebut. Kondisi cuaca hujan dan debit air meluap dalam aliran drainase tersebut.
Para korban ditemukan warga sudah tenggelam di dalam lubang. Seorang korban ditemukan dalam keadaan mengambang dan 2 korban lainnya berada di dasar lubang galian drainase.
Diperkirakan dua korban meninggal di lokasi kejadian dan satu korban lainnya meninggal di Puskesmas Cijangkar saat diberikan pertolongan medis. Pada saat dilakukan penanganan pertama melalui resusitasi jantung paru, namun nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.
Ketiga jasad korban lalu dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Saat ini ketiga jasad korban sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman.
Kapolsek Nyalindung, AKP Joko Susanto Supono mengatakan, kronologi kejadian berawal dari ketiga korban bernama Humairah (4), Sarif (4) dan Hafidz (5) yang merupakan warga Kampung Warung WaruRT 1/4, sedang bermain bersama ke sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Lihat Juga :
tulis komentar anda