Hilang 2 Hari, Nelayan Pencari Gurita di Banten Ditemukan Tewas
Senin, 08 Januari 2024 - 08:07 WIB
Warga saat melakukan evakuasi terhadap jenazah nelayan pencari gurita di perairan Tanjung Panto, Lebak, Banten. Foto/Ist
LEBAK - Ahmid (28) nelayan pencari gurita asal Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten ditemukan tewas, Senin (8/1/2024).
Korban ditemukan di Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak sekira pukul 06.00 WIB setelah sebelumnya dilaporkan hilang di Perairan Tanjung Panto.
"Sudah ditemukan pagi tadi dalam keadaan meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi hilang," kata Ketua Nelayan Bayah, Agus Basri saat dihubungi, Senin (8/1/2024).
Menurut Agus, Jenazah Ahmid langsung dievakuasi warga menggunakan tandu buatan yang terbuat dari sarung dan bambu untuk dibawa ke rumah duka.
"Sudah dibawa oleh warga ke rumah duka," tuturnya.
Kata Agus, Ahmid dilaporkan hilang pada Sabtu, 6 Januari 2024. Dia tenggelam dihantam ombak ketika mencari gurita menggunakan pelampung yang terbuat ban dalam.
"Begitu dapat laporan tim Basarnas, relawan, nelayan bersama masyarakat bahu membahu melakukan pencarian," tandasnya.
Korban ditemukan di Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak sekira pukul 06.00 WIB setelah sebelumnya dilaporkan hilang di Perairan Tanjung Panto.
"Sudah ditemukan pagi tadi dalam keadaan meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi hilang," kata Ketua Nelayan Bayah, Agus Basri saat dihubungi, Senin (8/1/2024).
Menurut Agus, Jenazah Ahmid langsung dievakuasi warga menggunakan tandu buatan yang terbuat dari sarung dan bambu untuk dibawa ke rumah duka.
"Sudah dibawa oleh warga ke rumah duka," tuturnya.
Kata Agus, Ahmid dilaporkan hilang pada Sabtu, 6 Januari 2024. Dia tenggelam dihantam ombak ketika mencari gurita menggunakan pelampung yang terbuat ban dalam.
"Begitu dapat laporan tim Basarnas, relawan, nelayan bersama masyarakat bahu membahu melakukan pencarian," tandasnya.
(hri)
tulis komentar anda