Digerojok Hujan Deras, Ribuan Rumah Warga Kerinci dan Sungai Penuh Terendam Banjir
Senin, 01 Januari 2024 - 08:58 WIB
KERINCI - Ribuan rumah warga di Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh, Provinsi Jambi terendam banjir, Minggu (31/12/2023) malam. Bencana alam itu terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 20.00 WIB.
Informasi dihimpun menyebutkan, curah hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah sungai yang ada di dua daerah ini meluap. Akibatnya berdasarkan data dari Polres Kerinci setidaknya di kabupaten Kerinci ada 16 Desa yang tersebar di 5 Kecamatan terendam banjir.
Hal yang sama juga terjadi di kota Sungai Penuh, setidaknya 3 kecamatan terendam banjir dan 17 ribu warga terdampak banjir hingga kesulitan untuk beraktivitas.
Hampir semua jalan utama di dua kabupaten ini terendam banjir, bahkan banyak warga bertahan dirumahnya hingga menunggu banjir surut.
Kabag Ops Polres Kerinci AKP Sampe Nababan saat dihubungi membenarkan bahwa wilayahnya hingga saat ini masih dikepung banjir.
"Ya saat ini kita masih di lokasi memantau banjir. Malam tadi kita turun ke rumah-rumah warga membagikan makanan baik itu nasi bungkus maupun mie instan. Hal ini kita lakukan karena warga tidak mau mengungsi" jelas Nababan Senin (1/1/2024).
Lebih lanjut dirinya mengatakan jika saat ini intensitas hujan di wilayahnya masih tinggi.
"Hingga saat ini hujan masih turun, sehingga kita masih terus melakukan pemantauan terhadap meluasnya banjir ke permukiman warga dan juga fasilitas umum lainnya. Kita juga tetap siaga terhadap warga yang membutuhkan untuk dievakuasi," pungkasnya.
Informasi dihimpun menyebutkan, curah hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah sungai yang ada di dua daerah ini meluap. Akibatnya berdasarkan data dari Polres Kerinci setidaknya di kabupaten Kerinci ada 16 Desa yang tersebar di 5 Kecamatan terendam banjir.
Hal yang sama juga terjadi di kota Sungai Penuh, setidaknya 3 kecamatan terendam banjir dan 17 ribu warga terdampak banjir hingga kesulitan untuk beraktivitas.
Hampir semua jalan utama di dua kabupaten ini terendam banjir, bahkan banyak warga bertahan dirumahnya hingga menunggu banjir surut.
Kabag Ops Polres Kerinci AKP Sampe Nababan saat dihubungi membenarkan bahwa wilayahnya hingga saat ini masih dikepung banjir.
"Ya saat ini kita masih di lokasi memantau banjir. Malam tadi kita turun ke rumah-rumah warga membagikan makanan baik itu nasi bungkus maupun mie instan. Hal ini kita lakukan karena warga tidak mau mengungsi" jelas Nababan Senin (1/1/2024).
Lebih lanjut dirinya mengatakan jika saat ini intensitas hujan di wilayahnya masih tinggi.
"Hingga saat ini hujan masih turun, sehingga kita masih terus melakukan pemantauan terhadap meluasnya banjir ke permukiman warga dan juga fasilitas umum lainnya. Kita juga tetap siaga terhadap warga yang membutuhkan untuk dievakuasi," pungkasnya.
(hri)
tulis komentar anda