Mahasiswa IPB University Hilang di Pulau Sempu Malang saat Penelitian, Begini Kronologinya
Kamis, 28 Desember 2023 - 17:13 WIB
MALANG - Galang Edhi Swasono (20) mahasiswa IPB University dilaporkan hilang di Cagar Alam Pulau Sempu, Kabupaten Malang, Rabu (27/12/2023) malam. Warga Gunung Langit, Desa Gunung langit, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara itu dikabarkan hilang melakukan penelitian.
Kepala Resort Konservasi Wilayah 21 Pulau Sempu Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Purwanto membenarkan bahwa Galang Edhi Swasono tengah melakukan program penelitian di kawasan Blok Telaga Lele Pulau Sempu.
"Pukul 11.00 WIB seharusnya Galang kembali ke rombongan, namun sampai pukul 11.30 WIB korban belum kembali ke timnya," ucap Purwanto saat dikonfirmasi pada Kamis (28/12/2023).
Ia menjelaskan ada tujuh objek penelitian yang dilaksanakan mahasiswa IPB di kawasan Pulau Sempu, di antaranya Fauna, Burung, Mangrove, Herpetofauna, dan Goa. Selama penelitian pun personel Resort Konservasi Wilayah 21 Pulau Sempu juga melakukan pendampingan kepada 20 mahasiswa tersebut dalam rangka pemantauan kawasan, selama mahasiswa itu ada di Pulau Sempu sejak 20 Desember lalu.
"Ada 4 personel kami yang melakukan pendampingan kepada para mahasiswa tersebut," ujarnya.
Kini setelah dilaporkan hilang pada Rabu (27/12/2023) tengah malam tim gabungan dari Resort Konservasi Wilayah 21 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, kepolisian, TNI, dan relawan lain tengah melakukan penyisiran di area Pulau Sempu untuk mencari keberadaan Galang.
"Selain penyisiran jalur darat, penyisiran jalur air juga dilakukan oleh tim gabungan," tandasnya.
Sebelumnya diinformasikan, Galang Edhi Swasono dilaporkan hilang pada Rabu malam (27/12/2023) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu Galang bersama rombongan dari mahasiswa IPB lainnya memang tengah melakukan penelitian di Blok Telaga Lele, kawasan Pulau Sempu dengan koordinat pada 44,4133’’ dan E 112°70,8090’’.
Diketahui saat itu Korban Galang Edhi Swasono meninggalkan rombongan pada hari Rabu 27 Desember 2023, sekira pukul 09.00 WIB. Seharusnya korban kembali ke rombongan pukul 11.00 WIB.
Namun sampai pukul 11.30 WIB, mahasiswa semester 5 ini belum kembali, sehingga tim memutuskan untuk melakukan pencarian. Namun hingga pukul 23.00 WIB, belum ada tanda-tanda dari Galang Edhi Swasono. Bahkan aktivitas pencarian sepanjang Kamis ini dilaporkan juga belum membuahkan hasil.
Lihat Juga: Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset Indonesia–Belanda di Universitas Amsterdam
Kepala Resort Konservasi Wilayah 21 Pulau Sempu Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Purwanto membenarkan bahwa Galang Edhi Swasono tengah melakukan program penelitian di kawasan Blok Telaga Lele Pulau Sempu.
"Pukul 11.00 WIB seharusnya Galang kembali ke rombongan, namun sampai pukul 11.30 WIB korban belum kembali ke timnya," ucap Purwanto saat dikonfirmasi pada Kamis (28/12/2023).
Ia menjelaskan ada tujuh objek penelitian yang dilaksanakan mahasiswa IPB di kawasan Pulau Sempu, di antaranya Fauna, Burung, Mangrove, Herpetofauna, dan Goa. Selama penelitian pun personel Resort Konservasi Wilayah 21 Pulau Sempu juga melakukan pendampingan kepada 20 mahasiswa tersebut dalam rangka pemantauan kawasan, selama mahasiswa itu ada di Pulau Sempu sejak 20 Desember lalu.
Baca Juga
"Ada 4 personel kami yang melakukan pendampingan kepada para mahasiswa tersebut," ujarnya.
Kini setelah dilaporkan hilang pada Rabu (27/12/2023) tengah malam tim gabungan dari Resort Konservasi Wilayah 21 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, kepolisian, TNI, dan relawan lain tengah melakukan penyisiran di area Pulau Sempu untuk mencari keberadaan Galang.
"Selain penyisiran jalur darat, penyisiran jalur air juga dilakukan oleh tim gabungan," tandasnya.
Sebelumnya diinformasikan, Galang Edhi Swasono dilaporkan hilang pada Rabu malam (27/12/2023) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu Galang bersama rombongan dari mahasiswa IPB lainnya memang tengah melakukan penelitian di Blok Telaga Lele, kawasan Pulau Sempu dengan koordinat pada 44,4133’’ dan E 112°70,8090’’.
Diketahui saat itu Korban Galang Edhi Swasono meninggalkan rombongan pada hari Rabu 27 Desember 2023, sekira pukul 09.00 WIB. Seharusnya korban kembali ke rombongan pukul 11.00 WIB.
Namun sampai pukul 11.30 WIB, mahasiswa semester 5 ini belum kembali, sehingga tim memutuskan untuk melakukan pencarian. Namun hingga pukul 23.00 WIB, belum ada tanda-tanda dari Galang Edhi Swasono. Bahkan aktivitas pencarian sepanjang Kamis ini dilaporkan juga belum membuahkan hasil.
Lihat Juga: Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset Indonesia–Belanda di Universitas Amsterdam
(hri)
tulis komentar anda