Agustus, Ribuan Penumpang KAI Bandung Jalani Rapid Tes
Senin, 10 Agustus 2020 - 12:01 WIB
BANDUNG - Sejak awal Agustus 2020, PT KAI mencatat telah melakukan rapid tes terhadap 1.694 orang calon penumpang di Stasiun Bandung.
Tingginya masyarakat yang berminat rapid tes, seiring makin banyaknya perjalanan kereta api di Daop 2 Bandung.
“Sejak dibuka pada 30 Juli 2020, setiap harinya ada sekitar 140 penumpang yang mengikuti rapid test. Kami berharap layanan ini memberikan kemudahan bagi pelanggan kereta api,” kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea, Senin (10/8/2020).
Menurut dia, layanan rapid tes di stasiun diminati penumpang. Selain bersifat wajib, tarif rapid tes juga terjangkau, seharga Rp85.000 per orang. Untuk layanan ini, PT KAI bekerjasama dengan Rajawali Nusindo, anak perusahaan PT RNI.
Menurut dia, sampai dengan Minggu 9 Agustus 2020, jumlah penumpang yang mengikuti layanan rapid test itu mencapai sekitar 1.694 orang.
Diprediksi, jumlah tersebut akan terus meningkat seiring bertambahnya perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daop 2 Bandung.
Diakui dia, dari jumlah tersebut, pihaknya menemukan beberapa penumpang reaktif. Penumpang tersebut langsung disediakan ke fasilitas kesehatan lainnya dan tiket dikembalikan penuh. (Baca juga: Ini Kronologi Laka Maut Tol Cipali 8 Tewas, 1 Luka Berat dan 14 Luka Ringan)
Diakuinya, banyaknya penumpang rapid karena pada bulan Agustus ini total terdapat 15 KA Jarak jauh yang kembali beroperasi. KA tersebut sebelumnya dihentikan sementara perjalanannya akibat pandemi COVID-19.
"Salah satu syarat naik kereta api jarak jauh harus menunjukkan surat hasil rapid test nonreaktif atau swab test negatif COVID-19 yang berlaku selama 14 hari," ujar Noxy. (Baca juga: Identitas 6 Korban Tewas di Tol Cipali Terungkap, 2 Belum Teridentifikasi)
Layanan rapid test di Stasiun Bandung dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Untuk itu, calon penumpang yang telah memiliki kode booking diimbau untuk melaksanakan pemeriksaan rapid test sehari sebelum keberangkatan dan tiba 30 menit sebelum jam keberangkatan kereta.
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
Tingginya masyarakat yang berminat rapid tes, seiring makin banyaknya perjalanan kereta api di Daop 2 Bandung.
“Sejak dibuka pada 30 Juli 2020, setiap harinya ada sekitar 140 penumpang yang mengikuti rapid test. Kami berharap layanan ini memberikan kemudahan bagi pelanggan kereta api,” kata Manager Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea, Senin (10/8/2020).
Menurut dia, layanan rapid tes di stasiun diminati penumpang. Selain bersifat wajib, tarif rapid tes juga terjangkau, seharga Rp85.000 per orang. Untuk layanan ini, PT KAI bekerjasama dengan Rajawali Nusindo, anak perusahaan PT RNI.
Menurut dia, sampai dengan Minggu 9 Agustus 2020, jumlah penumpang yang mengikuti layanan rapid test itu mencapai sekitar 1.694 orang.
Diprediksi, jumlah tersebut akan terus meningkat seiring bertambahnya perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daop 2 Bandung.
Diakui dia, dari jumlah tersebut, pihaknya menemukan beberapa penumpang reaktif. Penumpang tersebut langsung disediakan ke fasilitas kesehatan lainnya dan tiket dikembalikan penuh. (Baca juga: Ini Kronologi Laka Maut Tol Cipali 8 Tewas, 1 Luka Berat dan 14 Luka Ringan)
Diakuinya, banyaknya penumpang rapid karena pada bulan Agustus ini total terdapat 15 KA Jarak jauh yang kembali beroperasi. KA tersebut sebelumnya dihentikan sementara perjalanannya akibat pandemi COVID-19.
"Salah satu syarat naik kereta api jarak jauh harus menunjukkan surat hasil rapid test nonreaktif atau swab test negatif COVID-19 yang berlaku selama 14 hari," ujar Noxy. (Baca juga: Identitas 6 Korban Tewas di Tol Cipali Terungkap, 2 Belum Teridentifikasi)
Layanan rapid test di Stasiun Bandung dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Untuk itu, calon penumpang yang telah memiliki kode booking diimbau untuk melaksanakan pemeriksaan rapid test sehari sebelum keberangkatan dan tiba 30 menit sebelum jam keberangkatan kereta.
Lihat Juga: Kronologi 10 Paku Bumi Jatuh di Perempatan Buahbatu Bandung yang Timbulkan Getaran Keras
(boy)
tulis komentar anda