Jelang Rekom Calon Wali Kota Turun, PDIP Surabaya Rapatkan Barisan

Minggu, 09 Agustus 2020 - 19:04 WIB
PAC PDIP Surabaya menggelar rapat koordinasi internal. Foto SINDOnews
SURABAYA - Menjelang turunnya rekomendasi DPP PDIP terkait calon wali kota-calon wakil wali kota (cawali-cawawali) Surabaya, jajaran DPC PDIP merapatkan barisan dengan jajaran pengurus kecamatan, kelurahan dan pengurus partai tingkat RW. Hari ini, Minggu (9/8/2020), giliran PDIP Kecamatan Semampir dan Kenjeran menggelar rapat pertemuan.

Dua pengurus DPC PDIP Kota Surabaya hadir dalam pertemuan itu. Yakni Wakil Ketua DPC Chusnul Chotimah dan Wakil Sekretaris Achmad Hidayat. “Kita konsolidasi organisasi untuk memenangkan Pilkada 2020. Kita satukan hati, pikiran dan arahkan tindakan untuk memenangkan calon walikota dan calon wakil walikota dari PDI Perjuangan,” ujar Ketua PAC PDI Perjuangan Semampir, Zaenal. (Baca: Jelang Pilwali, KPU Surabaya Bakal Ketuk Pintu Warga )

Sedangkan Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Chusnul Chotimah menyatakan, pesan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, kesolidan jajaran partai adalah setengah dari kemenangan. Setengahnya lagi merupakan kerja-kerja politik lapangan untuk memenangkan hati rakyat. "Kita jaga PDIP Kota Surabaya tetap solid dan kompak,” kata Chusnul Chotimah.



Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya Achmad Hidayat menegaskan, komitmen partainya untuk tegak lurus dengan keputusan DPP PDIP. “Siapa pun yang direkomendasi oleh Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri, kita yakin seyakin-yakinnya, bahwa pasangan itu adalah figur terbaik. Figur yang memiliki potensi menang tinggi dalam Pilkada Surabaya,” kata Ahmad Hidayat.

“Sikap kita sejak awal sangat jelas, kita akan mengamankan dan memenangkan Calon Walikota dan Calon Wakil Wakil Walikota yang direkom Ibu Ketua Umum melalui serangkaian kerja-kerja keras untuk memenangkan hati rakyat Surabaya,” tambah Achmad Hidayat.

Sementara itu, DPC PDIP Kota Surabaya kembali menugaskan kepada semua jajaran pengurus untuk aktif turun ke seluruh wilayah. Rapat di Semampir dan Kenjeran adalah rangkaian pertemuan konsolidasi partai, memperkuat jajaran PDIP di tingkat kecamatan, kelurahan dan tingkat RW. (Baca: Meski Hasil Survei Tinggi, Warga Surabaya Enggan Pilih Eri Cahyadi )

Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, rekomendasi akan turun sebelum 4 September 2020, hari dimulainya pendaftaran Pilkada di KPU. “Mungkin juga akan turun bulan Agustus, bulan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia. Kami satukan dan solidkan semua kekuatan PDIP untuk memenangkan Pilkada Surabaya,” kata Adi.

Menurutnya, kesadaran PDIP telah dibangun lama untuk memenangkan cawali-cawawali Surabaya, pengganti Wali Kota Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana. “Kesadaran itu kami salurkan dengan memperkuat kerja-kerja kerakyatan di lapangan, yakni memperjuangkan kepentingan rakyat. Setiap hari tiada henti kader-kader PDIP bekerja, keluar masuk kampung, termasuk di masa pandemi COVID-19. Rakyat tahu, bahwa PDIP terus bergerak, tiada henti,” kata Adi.

Sebelumnya, pada 5-14 September 2019, PDIP telah membuka pendaftaran bakal cawali-cawawali Surabaya. Ada 19 orang yang mendaftar melalui DPC PDIP Kota Surabaya, DPD PDIP Jatim, dan DPP PDIP. Enam diantaranya adalah kader aktif PDIP. YakniWhisnu Sakti Buana dan Dyah Katarina mendaftar bakal cawali. Kemudian Armuji, Anugerah Aryadi, Oni Setiawan dan Eddy Tarmidi mendaftar sebagai bakal cawawali.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content