Sambut HUT RI, Pemprov Sulut Lepas Burung Merpati
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 13:07 WIB
MANADO - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw mencanangkan pembukaan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dan HUT ke-56 Provinsi Sulut di Lapangan Kantor Gubernur, Jumat (7/8/2020).
Bersama Wakil Ketua TP PKK Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos, jajaran Forkopimda dan Sekdaprov Edwin Silangen pencanangan kegiatan itu ditandai dengan pelepasan puluhan burung merpati. Hadir juga Ketua Panitia yang juga Asisten III Pemprov Sulut Gemmy Kawatu, Sekretaris Panitia yaitu Karo Umum Clay Dondokambey dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut.
Kandouw mengatakan di tengah kondisi apapun, HUT Kemerdekaan RI dan HUT Provinsi, harus dapat diperingati dan dimaknai, serta dijadikan momentum untuk kembali menata peranan, tugas dan tanggung jawab dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu, mengisi kemerdekaan melalui pembangunan. (Baca: Sulut Jadi Tujuan Investasi dan Pariwisata Dunia )
“HUT ke-75 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2020 dan HUT ke-56 Provinsi Sulawesi Utara tanggal 23 September 2020, akan kita peringati, rayakan dan maknai di tengah kondisi pandemi covid-19. Dengan penerapan protokol covid-19, segala bentuk persiapan dan setiap rangkaian acaranya harus sama-sama kita pastikan berjalan baik,” kata Kandouw.
Untuk itu, dia berharap agar panitia pelaksana dan setiap unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan HUT di tahun penuh tantangan ini, dapat bersinergi, senantiasa menjalin koordinasi dan komunikasi yang efektif dalam menyelenggarakan rangkaian acara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dan HUT ke-56 Provinsi Sulut.
“Persepsi yang wajib kita pegang adalah acara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dan HUT ke-56 Provinsi Sulawesi Utara dapat berjalan dengan baik, begitu pula upaya pencegahan penyebaran covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara,” tandas Kandouw. (Baca: Tangkal Corona di Sulut, Tokoh Agama Dilibatkan )
Dengan tema HUT ke-75 Kemerdekaan RI, yaitu “Indonesia Maju” dan Tema HUT ke-56 Provinsi Sulawesi Utara yang disinergikan, yakni “Sulut Hebat Indonesia Maju” maka kata wagub ke depan kita diharapkan mampu terus saling mendukung, berada dalam satu persepsi serta senantiasa memberikan totalitas pengabdian dalam melanjutkan pembangunan, demi tercapainya Sulut Hebat dan Indonesia Maju.
Bersama Wakil Ketua TP PKK Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos, jajaran Forkopimda dan Sekdaprov Edwin Silangen pencanangan kegiatan itu ditandai dengan pelepasan puluhan burung merpati. Hadir juga Ketua Panitia yang juga Asisten III Pemprov Sulut Gemmy Kawatu, Sekretaris Panitia yaitu Karo Umum Clay Dondokambey dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut.
Kandouw mengatakan di tengah kondisi apapun, HUT Kemerdekaan RI dan HUT Provinsi, harus dapat diperingati dan dimaknai, serta dijadikan momentum untuk kembali menata peranan, tugas dan tanggung jawab dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu, mengisi kemerdekaan melalui pembangunan. (Baca: Sulut Jadi Tujuan Investasi dan Pariwisata Dunia )
“HUT ke-75 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2020 dan HUT ke-56 Provinsi Sulawesi Utara tanggal 23 September 2020, akan kita peringati, rayakan dan maknai di tengah kondisi pandemi covid-19. Dengan penerapan protokol covid-19, segala bentuk persiapan dan setiap rangkaian acaranya harus sama-sama kita pastikan berjalan baik,” kata Kandouw.
Untuk itu, dia berharap agar panitia pelaksana dan setiap unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan HUT di tahun penuh tantangan ini, dapat bersinergi, senantiasa menjalin koordinasi dan komunikasi yang efektif dalam menyelenggarakan rangkaian acara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dan HUT ke-56 Provinsi Sulut.
“Persepsi yang wajib kita pegang adalah acara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dan HUT ke-56 Provinsi Sulawesi Utara dapat berjalan dengan baik, begitu pula upaya pencegahan penyebaran covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara,” tandas Kandouw. (Baca: Tangkal Corona di Sulut, Tokoh Agama Dilibatkan )
Dengan tema HUT ke-75 Kemerdekaan RI, yaitu “Indonesia Maju” dan Tema HUT ke-56 Provinsi Sulawesi Utara yang disinergikan, yakni “Sulut Hebat Indonesia Maju” maka kata wagub ke depan kita diharapkan mampu terus saling mendukung, berada dalam satu persepsi serta senantiasa memberikan totalitas pengabdian dalam melanjutkan pembangunan, demi tercapainya Sulut Hebat dan Indonesia Maju.
(don)
tulis komentar anda