Heboh Duel Siswa MI di Malang, Kepsek Sebut Kejadian Sepulang Sekolah
Rabu, 01 November 2023 - 17:21 WIB
MALANG - Dua orang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Malang terlibat perkelahian. Akibatnya satu bocah berusia 10 tahun terluka parah. Korban yang berinisial R, ini sempat dirujuk ke RS UMM untuk mendapat perawatan lebih dari 15 jahitan di wajah sebelah kirinya.
Sedangkan terduga pelaku yang juga temannya ini juga mengenyam pendidikan di sekolah yang sama di MI berinisial RT, yang ada di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Kepala sekolah MI RT Muflichatul Mukaromah membenarkan kejadian pertengkaran antara kedua siswanya tersebut. Menurutnya, kejadian berlangsung pada Selasa siang (31/10/2023) kemarin sepulang sekolah, sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kondisi itu di luar madrasah. Jadi kita sudah tidak tahu dan sudah jam pulang, kita itu di (dalam) madrasah," ucap Mukaromah, dikonfirmasi melalui sambungan telepon, pada Rabu sore (1/11/2023).
Dirinya menjelaskan, peristiwa itu di luar pemantauan pihak madrasah. Apalagi peristiwanya di luar area sekolah dan terjadi setelah pulang sekolah dan lingkungan sekolah dalam kondisi sepi.
"Itu tinggal tiga orang (di dalam sekolah), sudah tidak di kendali kita, sudah tidak di bawah kendali kita atau di bawah pemantauan kita, karena sudah di luar lembaga, dan jamnya juga sudah jam pulang. Jadi kita nggak tau apa-apa," jelasnya.
Mukaromah menambahkan, bila kedua siswa yang terlibat perkelahian ini merupakan siswa kelas IV dan kelas V. Dimana korbannya berinisial R merupakan siswa kelas IV, sedangkan terduga pelaku berinisial H merupakan siswa kelas V di MI berinisial RT tersebut.
"Keduanya sekolah di sini, dua anak satunya kelas IV satunya kelas V. Ada beberapa wali murid yang saya tanyai dan juga ada beberapa anak-anak, tidak ada pengeroyokan sama sekali. Tidak ada hal-hal pengeroyokan," terangnya.
Sedangkan terduga pelaku yang juga temannya ini juga mengenyam pendidikan di sekolah yang sama di MI berinisial RT, yang ada di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Kepala sekolah MI RT Muflichatul Mukaromah membenarkan kejadian pertengkaran antara kedua siswanya tersebut. Menurutnya, kejadian berlangsung pada Selasa siang (31/10/2023) kemarin sepulang sekolah, sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kondisi itu di luar madrasah. Jadi kita sudah tidak tahu dan sudah jam pulang, kita itu di (dalam) madrasah," ucap Mukaromah, dikonfirmasi melalui sambungan telepon, pada Rabu sore (1/11/2023).
Dirinya menjelaskan, peristiwa itu di luar pemantauan pihak madrasah. Apalagi peristiwanya di luar area sekolah dan terjadi setelah pulang sekolah dan lingkungan sekolah dalam kondisi sepi.
"Itu tinggal tiga orang (di dalam sekolah), sudah tidak di kendali kita, sudah tidak di bawah kendali kita atau di bawah pemantauan kita, karena sudah di luar lembaga, dan jamnya juga sudah jam pulang. Jadi kita nggak tau apa-apa," jelasnya.
Mukaromah menambahkan, bila kedua siswa yang terlibat perkelahian ini merupakan siswa kelas IV dan kelas V. Dimana korbannya berinisial R merupakan siswa kelas IV, sedangkan terduga pelaku berinisial H merupakan siswa kelas V di MI berinisial RT tersebut.
"Keduanya sekolah di sini, dua anak satunya kelas IV satunya kelas V. Ada beberapa wali murid yang saya tanyai dan juga ada beberapa anak-anak, tidak ada pengeroyokan sama sekali. Tidak ada hal-hal pengeroyokan," terangnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda