Sejarah dan Asal-usul Nama Medan, Daerah yang Dijuluki Kota Multikultural
Rabu, 01 November 2023 - 11:26 WIB
JAKARTA - Medan merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Utara . Kota ini memiliki sejarah nama yang menarik untuk diketahui.
Hingga saat ini Kota Medan masih menjadi salah satu tujuan wisata lokal maupun asing. Sebab, kota yang berjuluk multikultural ini memiliki banyak bangunan bersejarah dan arsitektur menarik.
Berikut adalah sejarah dan asal-usul dari Medan, Sumatera Utara.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Medan, asal-usul nama Medan rupanya dari kata Tamil Maidhan atau Maidhanam yang berarti tanah lapang atau tempat yang luas. Ini yang kemudian diadopsi ke bahasa Melayu dengan sebutan Medan.
Sejarah Kota Medan dimulai pada tahun 1590, ketika Guru Patimpus Sembiring Pelawi, seorang tokoh masyarakat Karo, membuka sebuah perkampungan yang bernama Medan Putri. Lokasi perkampungan ini terletak di antara Sungai Deli dan Sungai Babura, tidak jauh dari jalan Putri Hijau sekarang.
Guru Patimpus adalah anak Tuan Si Raja Hita, pemimpin Karo yang tinggal di Kampung Pekan (Pakan). Ia menolak menggantikan ayahnya dan lebih tertarik pada ilmu pengetahuan dan mistik, sehingga akhirnya dikenal sebagai Guru Patimpus.
Guru Patimpus belajar agama Islam dan diislamkan oleh Datuk Kota Bangun, setelah kalah dalam adu kesaktian antara tahun 1614-1630 Masehi. Selanjutnya Guru Patimpus menikah dengan adik Tarigan, pemimpin daerah yang sekarang bernama Pulau Brayan dan membuka Desa Medan yang terletak di antara Sungai Babura dan Sungai Deli.
Hingga saat ini Kota Medan masih menjadi salah satu tujuan wisata lokal maupun asing. Sebab, kota yang berjuluk multikultural ini memiliki banyak bangunan bersejarah dan arsitektur menarik.
Berikut adalah sejarah dan asal-usul dari Medan, Sumatera Utara.
Sejarah dan Asal-usul Nama Medan
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Medan, asal-usul nama Medan rupanya dari kata Tamil Maidhan atau Maidhanam yang berarti tanah lapang atau tempat yang luas. Ini yang kemudian diadopsi ke bahasa Melayu dengan sebutan Medan.
Sejarah Kota Medan dimulai pada tahun 1590, ketika Guru Patimpus Sembiring Pelawi, seorang tokoh masyarakat Karo, membuka sebuah perkampungan yang bernama Medan Putri. Lokasi perkampungan ini terletak di antara Sungai Deli dan Sungai Babura, tidak jauh dari jalan Putri Hijau sekarang.
Guru Patimpus adalah anak Tuan Si Raja Hita, pemimpin Karo yang tinggal di Kampung Pekan (Pakan). Ia menolak menggantikan ayahnya dan lebih tertarik pada ilmu pengetahuan dan mistik, sehingga akhirnya dikenal sebagai Guru Patimpus.
Guru Patimpus belajar agama Islam dan diislamkan oleh Datuk Kota Bangun, setelah kalah dalam adu kesaktian antara tahun 1614-1630 Masehi. Selanjutnya Guru Patimpus menikah dengan adik Tarigan, pemimpin daerah yang sekarang bernama Pulau Brayan dan membuka Desa Medan yang terletak di antara Sungai Babura dan Sungai Deli.
tulis komentar anda