Pencari Ikan di Merangin Hanyut Tenggelam di Sungai Batang Tembesi
Minggu, 08 Oktober 2023 - 13:06 WIB
Tim gabungan BPBD Merangin, Basarnas dan Polisi melakukan pencarian terhadap warga Merangin yang hanyut tenggelam di Sungai Batang Tembesi. Foto/Nanah Fahrurozi/MPI
MERANGIN - Pencari ikan di Merangin hanyut tenggelam di Sungai Batang Tembesi. Korban tenggelam saat mencari ikan dengan cara menyelam bersama lima rekannya, Sabtu (7/10/2023).
Korban bernama Zukni (35) warga Desa Sekancing, Kecamatan Tiang Pumpumpung, Kabupaten Merangin, Jambi. Sebelum hilang, korban bersama temannya asyik berenang mencari ikan, namun nahas Zukni hanyut dan tenggelam.
Panik korban tak ditemukan lagi, kelima teman korban langsung menginformasikan ke warga lainnya untuk melakukan pencarian. Saat ini tim gabungan BPBD Merangin, Basarnas dan Polisi melakukan pencarian terhadap korban. Berbagai upaya dilakukan untuk bisa menemukan korban.
Kapolsek Muara Siau Iptu Agung Heru Widayanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya seorang warga Desa Sekancing yang hanyut di Sungai Tembesi.
"Diduga korban hanyut dan tenggelam saat mencari ikan dengan cara menyelam, saat ini korban belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian terhadap korban oleh tim gabungan," jelas Agung Minggu (8/10/2023).
Korban bernama Zukni (35) warga Desa Sekancing, Kecamatan Tiang Pumpumpung, Kabupaten Merangin, Jambi. Sebelum hilang, korban bersama temannya asyik berenang mencari ikan, namun nahas Zukni hanyut dan tenggelam.
Panik korban tak ditemukan lagi, kelima teman korban langsung menginformasikan ke warga lainnya untuk melakukan pencarian. Saat ini tim gabungan BPBD Merangin, Basarnas dan Polisi melakukan pencarian terhadap korban. Berbagai upaya dilakukan untuk bisa menemukan korban.
Kapolsek Muara Siau Iptu Agung Heru Widayanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya seorang warga Desa Sekancing yang hanyut di Sungai Tembesi.
"Diduga korban hanyut dan tenggelam saat mencari ikan dengan cara menyelam, saat ini korban belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian terhadap korban oleh tim gabungan," jelas Agung Minggu (8/10/2023).
(hri)
tulis komentar anda