Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Soppeng Bertambah 24
Senin, 03 Agustus 2020 - 22:47 WIB
Seorang perawat berpakaian APD lengkap tengah melakukan aktivitas bersama seorang pasien COVID-19 di sebuah rumah sakit. Foto: Ilustrasi/Istimewa
SOPPENG - Kasus penularan COVID-19 di kabupaten Soppeng, Sulsel bertambah signifikan hari ini, Senin (3/8/2020). Terdapat penambahan 24 kasus positif COVID-19 baru, seperti diungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Soppeng, Suriasni.
24 penambahan kasus positif COVID-19 ini, didominasi dari kecamatan Lalabata, sebanyak 22 orang. 2 kasus lainnya berasal dari kecamatan Donri-donri.
“Penambahan 24 orang ini karena erat kontaknya dengan pasien COVID-19 berdasarkan hasil tracing tim satgas surveilands,” beber Suriasni seperti dikutip SINDOnews dari laman pemkab Soppeng.
Tambahan 24 kasus baru ini, membuat akumulasi kasus positif COVID-19 di Soppeng hingga hari ini mencapai 152. Rinciannya, 56 orang sementara dirawat, 91 orang sudah sehat, dan meninggal dunia 5 orang.
“Sementara pasien sembuh bertambah 6 orang, yang berasal dari Kecamatan Donri-donri 5 orang, 1 orang dari Kecamatan Lalabata,” sambung Suriasni.
Dengan kondisi ini, Suriasni mengajak masyarakat Soppeng menjaga kondisi agar tetap sehat karena penularan bisa terjadi setiap saat. Ia meminta masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan , peduli untuk saling mengingatkan, agar penularan dapat dicegah.
Pihaknya berharap, masyarakat selalu mengutamakan memakai masker, jaga jarak minimal 1 meter, senantiasa cuci tangan dengan sabun minimal 20 detik, serta menghindari kerumunan.
24 penambahan kasus positif COVID-19 ini, didominasi dari kecamatan Lalabata, sebanyak 22 orang. 2 kasus lainnya berasal dari kecamatan Donri-donri.
“Penambahan 24 orang ini karena erat kontaknya dengan pasien COVID-19 berdasarkan hasil tracing tim satgas surveilands,” beber Suriasni seperti dikutip SINDOnews dari laman pemkab Soppeng.
Tambahan 24 kasus baru ini, membuat akumulasi kasus positif COVID-19 di Soppeng hingga hari ini mencapai 152. Rinciannya, 56 orang sementara dirawat, 91 orang sudah sehat, dan meninggal dunia 5 orang.
“Sementara pasien sembuh bertambah 6 orang, yang berasal dari Kecamatan Donri-donri 5 orang, 1 orang dari Kecamatan Lalabata,” sambung Suriasni.
Dengan kondisi ini, Suriasni mengajak masyarakat Soppeng menjaga kondisi agar tetap sehat karena penularan bisa terjadi setiap saat. Ia meminta masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan , peduli untuk saling mengingatkan, agar penularan dapat dicegah.
Pihaknya berharap, masyarakat selalu mengutamakan memakai masker, jaga jarak minimal 1 meter, senantiasa cuci tangan dengan sabun minimal 20 detik, serta menghindari kerumunan.
(luq)
tulis komentar anda