Patroli Masker, Risma Kelelahan hingga Dipapah ke Mobil
Senin, 03 Agustus 2020 - 05:48 WIB
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali turun ke jalan untuk patroli dan sosialisasi penggunaan masker. Aksi blusukan Risma Minggu (2/8/2020) siang ini menyasar ke perumahan warga menengah keatas di surabaya.
Saat berpatroli, Risma menyasar kawasan perumahan kelas menengah keatas di dua kecamatan yakni Kecamatan karangpilang dan Kecamatan Wiyung Surabaya .
Saat berkeliling, Risma tak segan menegur sekelompok pengemudi ojek online yang duduk berkerumun tanpa mempedulikan physical distancing.
Sementara setelah empat jam berkeliling dan melakukan himbauan dengan menggunakan pengeras suara membuat Risma kelelahan dan harus dipapah kedalam mobil untuk kembali ke kediaman wali kota.(Baca juga : Mantab, PT PAL Selesaikan Pengerjaan Kapal Selam Nagapasa Class )
“Dari pagi tadi wali kota melakukan sosialisasi protokol kesehatan beliau keliling sekitar perumahan karena dari data kami penularan ada yang dari rumah. Ibuk menganjurkan tetep jaga protokol kesehatan pakai masker sehingga untuk kita perlu waspada, karena dari pagi nonstop sekitar 4 jam lebih lama dari biasanya,” terang Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara.
Perumahan menengah keatas menjadi sasaran sosialisasi karena 30% kasus COVID-19 di Surabaya melanda warga di perumahan. Berdasarkan data kumulatif kasus positif COVID-19 per tanggal 31 juli 2020 dalam website resmi milik Diskominfo Surabaya, di Kota Surabaya saat ini kasus kumulatif COVID -19 sudah mencapai angka 8.691 kasus. Sementara untuk pasien yang masih dirawat saat ini masih mencapai 2.676 orang.(Baca juga : Pasien Membludak, Rawat Inap COVID-19 RSUD Surabaya Diperluas )
Saat berpatroli, Risma menyasar kawasan perumahan kelas menengah keatas di dua kecamatan yakni Kecamatan karangpilang dan Kecamatan Wiyung Surabaya .
Saat berkeliling, Risma tak segan menegur sekelompok pengemudi ojek online yang duduk berkerumun tanpa mempedulikan physical distancing.
Sementara setelah empat jam berkeliling dan melakukan himbauan dengan menggunakan pengeras suara membuat Risma kelelahan dan harus dipapah kedalam mobil untuk kembali ke kediaman wali kota.(Baca juga : Mantab, PT PAL Selesaikan Pengerjaan Kapal Selam Nagapasa Class )
“Dari pagi tadi wali kota melakukan sosialisasi protokol kesehatan beliau keliling sekitar perumahan karena dari data kami penularan ada yang dari rumah. Ibuk menganjurkan tetep jaga protokol kesehatan pakai masker sehingga untuk kita perlu waspada, karena dari pagi nonstop sekitar 4 jam lebih lama dari biasanya,” terang Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara.
Perumahan menengah keatas menjadi sasaran sosialisasi karena 30% kasus COVID-19 di Surabaya melanda warga di perumahan. Berdasarkan data kumulatif kasus positif COVID-19 per tanggal 31 juli 2020 dalam website resmi milik Diskominfo Surabaya, di Kota Surabaya saat ini kasus kumulatif COVID -19 sudah mencapai angka 8.691 kasus. Sementara untuk pasien yang masih dirawat saat ini masih mencapai 2.676 orang.(Baca juga : Pasien Membludak, Rawat Inap COVID-19 RSUD Surabaya Diperluas )
(nun)
Lihat Juga :
tulis komentar anda