Rombongan Prewedding Penyebab Kebakaran Gunung Bromo Akan Diblacklist, Ini Kata TNBTS

Jum'at, 22 September 2023 - 14:19 WIB
Lokasi enam wisatawan rombongan prewedding yang menyalakan flare hingga berujung kebakaran di kawasan wisata Gunung Bromo. Foto/Avirista Midaada/MPI
MALANG - Rombongan calon pengantin yang menggelar prewedding dengan menyalakan flare hingga membuat kawasan Gunung Bromo terbakar terancam sanksi tambahan dari pengelola. Hal ini karena para wisatawan sejumlah enam orang ini terbukti melanggar aturan masuk ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Kepala Balai Besar TNBTS Hendro Widjanarko mengungkapkan, aturan pemblokiran atau blacklist wisatawan yang nakal bisa diterapkan di kawasan taman nasional. Apalagi pelanggaran yang dilakukan oleh keenam orang rombongan wisatawan yang melakukan prewedding menyalakan flare cukup fatal.

"Bisa jadi yang bisa kita laksanakan kalau sanksi, kira-kira blacklist seperti itu bisa kita lakukan," ucap Hendro Widjanarko dikonfirmasi pada Jumat (22/9/2023).

Hendro menjelaskan, mekanisme pemblokiran atau blacklist wisatawan yang masuk pernah dilakukan oleh pengelola taman nasional, namun hal itu dilakukan kepada pendaki yang akan naik ke Gunung Semeru. Namun notabene kawasan Gunung Semeru dan Gunung Bromo, masih pada satu kawasan taman nasional yang dikelola oleh Balai Besar TNBTS.





"Pernah kita untuk beberapa pendakian yang pernah kita blacklist, ada beberapa kita blacklist itu saya kira," tuturnya.

Bahkan dari informasi yang dihimpun, dahulu pernah kru film 5 Sentimeter melanggar aturan larangan membuang sampah sembarang, makan dengan menggunakan streofoam dan tidak memperhatikan kebersihan di kawasan Gunung Semeru.

Sebelumnya diberitakan, kawasan Wisata Gunung Bromo kembali ditutup total sejak Rabu malam (7/9/2023) kemarin pukul 22.00 WIB, pasca ada kebakaran di lahan Bukit Teletubbies pada Blok Savana Bukit Watangan. Diduga kebakaran akibat adanya aktivitas wisatawan yang menyalakan flare saat foto prewedding di kawasan Bukit Teletubbies.

Kejadian ini terekam ponsel oleh warga sekitar melalui sebuah video berdurasi 41 detik. Video ini beredar viral di media sosial. Pada video tersebut tampak sejumlah laki-laki dan satu perempuan berpakaian putih, membawa peralatan untuk pemotretan di kawasanTNBTS.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More