Ada 4 Kasus Baru Corona di Raja Ampat, Semuanya dari Klaster Gowa
Rabu, 29 April 2020 - 19:12 WIB
WAISA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, mencatat ada empat kasus baru positif virus corona. Semuanya masuk kategori klaster Gowa, dimana mereka diketahui sempat mengikuti Ijtima Dunia Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulsel, beberapa waktu lalu.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Raja Ampat, dr Rosenda, mengatakan keempat pasien itu masing-masing yakni tiga pria dan satu wanita. Mereka dikonfirmasi positif terinfeksi corona berdasarkan hasil pemeriksaan atas sampel yang dikirim ke Balitbangkes Makassar.
Rosenda menyampaikan pihaknya mengirim 17 sampel. Dari belasan sampel itu, hanya empat orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Sedangkan 13 orang lainnya tidak terinfeksi virus ganas yang amat menular tersebut.
Rosenda menjelaskan empat pasien positif virus corona tersebut merupakan pasien 01 berjenis kelamin laki-laki usia 41 tahun, pasien 02 berjenis kelamin wanita usia 36 tahun yang kontak erat dengan pasien positif 01.
Kemudian pasien positif 03 berjenis kelamin laki-laki usia 64 tahun dan pasien positif 04 adalah laki-laki usia 41 tahun. Semua orang yang pernah kontak dengan empat pasien positif tersebut telah diisolasi dan dilakukan pemeriksaan COVID-19. Keempat orang pasien positif virus corona tersebut telah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Raja Ampat dan dilakukan penanganan secara protokol COVID-19.
Menurut dia, hingga 29 April 2020, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Raja Ampat berjumlah 3 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 67 orang namun 24 orang telah selesai dipantau tersisa 43 yang sementara dipantau.
Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat Yusuf Salim yang memberikan keterangan terpisah, mengharapkan agar masyarakat tidak panik, sebab pasien positif tersebut selama ini telah dilakukan pemantauan sesuai SOP COVID-19.
"Kami mengharapkan masyarakat tingkatkan kewaspadaan dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengikuti anjuran pemerintah daerah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona," ujarnya.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Raja Ampat, dr Rosenda, mengatakan keempat pasien itu masing-masing yakni tiga pria dan satu wanita. Mereka dikonfirmasi positif terinfeksi corona berdasarkan hasil pemeriksaan atas sampel yang dikirim ke Balitbangkes Makassar.
Rosenda menyampaikan pihaknya mengirim 17 sampel. Dari belasan sampel itu, hanya empat orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Sedangkan 13 orang lainnya tidak terinfeksi virus ganas yang amat menular tersebut.
Rosenda menjelaskan empat pasien positif virus corona tersebut merupakan pasien 01 berjenis kelamin laki-laki usia 41 tahun, pasien 02 berjenis kelamin wanita usia 36 tahun yang kontak erat dengan pasien positif 01.
Kemudian pasien positif 03 berjenis kelamin laki-laki usia 64 tahun dan pasien positif 04 adalah laki-laki usia 41 tahun. Semua orang yang pernah kontak dengan empat pasien positif tersebut telah diisolasi dan dilakukan pemeriksaan COVID-19. Keempat orang pasien positif virus corona tersebut telah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Raja Ampat dan dilakukan penanganan secara protokol COVID-19.
Menurut dia, hingga 29 April 2020, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Raja Ampat berjumlah 3 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 67 orang namun 24 orang telah selesai dipantau tersisa 43 yang sementara dipantau.
Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat Yusuf Salim yang memberikan keterangan terpisah, mengharapkan agar masyarakat tidak panik, sebab pasien positif tersebut selama ini telah dilakukan pemantauan sesuai SOP COVID-19.
"Kami mengharapkan masyarakat tingkatkan kewaspadaan dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengikuti anjuran pemerintah daerah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona," ujarnya.
tulis komentar anda