Patung Soekarno dan Township Bakal Dibangun di Walini, Anggaran Capai Rp10 Triliun
Rabu, 16 Agustus 2023 - 11:19 WIB
BANDUNG BARAT - Patung Soekarno beserta township bakal dibangun di kawasan perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Anggaran megaproyek tersebut diperkirakan mencapai Rp10 triliun.
Patung tersebut rencananya akan didesain oleh seniman I Nyoman Nuarta yang dibuat dengan ukuran tinggi dan besar melebihi patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jimbaran, Badung, Bali. Rencananya, pembangunan patung tersebut akan dimulai pada 2024.
Berdasarkan gambar desain patung yang diajukan I Nyoman Nuarta, patung Soekarno akan dibuat dalam posisi duduk. Patung Soekarno mengenakan peci dan baju dinas dengan dua saku di kanan dan kiri.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB, Maman Sulaeman mengatakan, patung tersebut akan berada di kawasan wisata Walini yang sedianya akan digunakan sebagai
transit oriented development (TOD) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
"Jadi itu akan dibangun oleh konsorsium yang terdiri atas Ciputra Group, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan seniman I Nyoman Nuarta sebagai pendesain patung," kata Maman, Rabu (16/2023).
Dia memastikan, pembangunan patung dan kawasan tersebut tidak menggunakan anggaran APBD KBB.
Baca juga: 5 Tokoh Membanggakan Indonesia di Museum Madam Tussauds, Soekarno Punya 3 Patung Lilin
Justru nantinya KBB akan mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari wisatawan yang datang ke Bandung Barat. Diperkirakan, kawasan tersebut akan menyerap investasi hingga Rp10 triliun.
"Total nilai investasinya sampai Rp10 triliun. Tapi kalau untuk patungnya, mungkin hanya beberapa miliar saja," katanya.
Dia mengaku, patung Soekarno di bangun sebagai bentuk mengingat sejarah bangsa, dalam hal ini proklamator RI. Masyarakat diharapkan mengenal sejarah dan perjalanan presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.
Patung tersebut rencananya akan didesain oleh seniman I Nyoman Nuarta yang dibuat dengan ukuran tinggi dan besar melebihi patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jimbaran, Badung, Bali. Rencananya, pembangunan patung tersebut akan dimulai pada 2024.
Berdasarkan gambar desain patung yang diajukan I Nyoman Nuarta, patung Soekarno akan dibuat dalam posisi duduk. Patung Soekarno mengenakan peci dan baju dinas dengan dua saku di kanan dan kiri.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB, Maman Sulaeman mengatakan, patung tersebut akan berada di kawasan wisata Walini yang sedianya akan digunakan sebagai
transit oriented development (TOD) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
"Jadi itu akan dibangun oleh konsorsium yang terdiri atas Ciputra Group, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan seniman I Nyoman Nuarta sebagai pendesain patung," kata Maman, Rabu (16/2023).
Dia memastikan, pembangunan patung dan kawasan tersebut tidak menggunakan anggaran APBD KBB.
Baca juga: 5 Tokoh Membanggakan Indonesia di Museum Madam Tussauds, Soekarno Punya 3 Patung Lilin
Justru nantinya KBB akan mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari wisatawan yang datang ke Bandung Barat. Diperkirakan, kawasan tersebut akan menyerap investasi hingga Rp10 triliun.
"Total nilai investasinya sampai Rp10 triliun. Tapi kalau untuk patungnya, mungkin hanya beberapa miliar saja," katanya.
Dia mengaku, patung Soekarno di bangun sebagai bentuk mengingat sejarah bangsa, dalam hal ini proklamator RI. Masyarakat diharapkan mengenal sejarah dan perjalanan presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.
(shf)
tulis komentar anda