Hari Bakti ke 73, TNI AU Ziarah ke Monumen Perjuangan
Selasa, 28 Juli 2020 - 21:48 WIB
Danlanud Adisutjipto memimpin ziarah peringatan Hari Bakti TNI AU di Monumen Perjuangan TNI Angkatan Udara di Ngoto, Sewon, Bantul, Selasa (28/7/2020). Foto Dok Pentak Lanud Adisutjipto
BANTUL - Para anggota TNI Angkatan Udara (AU) yang bertugas di Yogyakarta melakukan ziarah di Monumen Perjuangan TNI Angkatan Udara di Ngoto, Sewon, Bantul, Selasa (28/7/2020).
Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan ke-73 Hari Bakti TNI Angkatan Udara, 29 Juli 2020. Komandan Lanud (Danlanud) Adisutjipto Marsma TNI Bob Henry Panggabean memimpin ziarah tersebut.
Acara ziarah berlangsung sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan Covid 19 yang berlaku. Prosesi ziarah diawali dengan pembacaan narasi sejarah hari bakti, penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan penempatan karangan bunga oleh pimpinan ziarah. (BACA JUGA: Tang Juan, Tentara China yang Dikejar-kejar FBI Diadili di AS)
Setelah upacara penghormatan kepada arwah pahlawan selesai, acara dilanjutkan dengan tabur bunga ke setiap pusara Komodor Muda Udara A. Adisutjpto dan Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdurrachman Saleh beserta istri.
Kedua pahlawan tersebut gugur pada peristiwa ditembak jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA di Ngoto, Sewon, Bantul oleh pesawat P-40 Kitty Hawk Belanda pada 29 Juli 1947. Pesawat Dakota VT-CLA terbang dari Singapura menuju Pangkalan Udara Maguwo dengan membawa bantuan obat-obatan dari Palang Merah Malaysia untuk Palang Merah Indonesia. (BACA JUGA: Minta Maaf, Mendikbud Minta NU, Muhammadiyah, PGRI Kembali Gabung POP)
Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Bob Henry Pengabean mengatakan ziarah di monumen perjuangan TNI AU ini untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan perintis TNI AU, sekaligus refleksi dan teladan akan semangat rela berkorban para pahlawan tersebut.
“Kegiatan ini juga sebagai motivasi memberikan bakti terbaik dalam tugas di TNI Angkatan Udara dan bangsa Indonesia,” terangnya.
Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan ke-73 Hari Bakti TNI Angkatan Udara, 29 Juli 2020. Komandan Lanud (Danlanud) Adisutjipto Marsma TNI Bob Henry Panggabean memimpin ziarah tersebut.
Acara ziarah berlangsung sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan Covid 19 yang berlaku. Prosesi ziarah diawali dengan pembacaan narasi sejarah hari bakti, penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan penempatan karangan bunga oleh pimpinan ziarah. (BACA JUGA: Tang Juan, Tentara China yang Dikejar-kejar FBI Diadili di AS)
Setelah upacara penghormatan kepada arwah pahlawan selesai, acara dilanjutkan dengan tabur bunga ke setiap pusara Komodor Muda Udara A. Adisutjpto dan Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdurrachman Saleh beserta istri.
Kedua pahlawan tersebut gugur pada peristiwa ditembak jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA di Ngoto, Sewon, Bantul oleh pesawat P-40 Kitty Hawk Belanda pada 29 Juli 1947. Pesawat Dakota VT-CLA terbang dari Singapura menuju Pangkalan Udara Maguwo dengan membawa bantuan obat-obatan dari Palang Merah Malaysia untuk Palang Merah Indonesia. (BACA JUGA: Minta Maaf, Mendikbud Minta NU, Muhammadiyah, PGRI Kembali Gabung POP)
Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Bob Henry Pengabean mengatakan ziarah di monumen perjuangan TNI AU ini untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan perintis TNI AU, sekaligus refleksi dan teladan akan semangat rela berkorban para pahlawan tersebut.
“Kegiatan ini juga sebagai motivasi memberikan bakti terbaik dalam tugas di TNI Angkatan Udara dan bangsa Indonesia,” terangnya.
(vit)
tulis komentar anda