Peringati Hari Mangrove Sedunia 2023, IMPACT Antisipasi Degradasi di Pesisir Paser

Kamis, 27 Juli 2023 - 14:03 WIB
Dalam rangka memperingati Hari Manggrove Sedunia tahun 2023, IMPACT menyelenggarakan diskusi bertema Manggrove Thought Leaders, Kamis (27/7/2023). Foto: Ist
PASER - Indonesia merupakan negara dengan kawasan mangrove terluas di dunia. Mangrove Indonesia luasnya mencapai 75 persen dari total luas mangrove di Asia Tenggara dan 27 persen dari total mangrove dunia.

Kondisi ini sangat menguntungkan karena keberadaan mangrove menjadi alat penting melawan perubahan iklim. Bahkan mangrove bisa mengambil hingga lima kali lebih banyak karbon dari atmosfer dari pada hutan di darat dan yang pasti keberadaan mangrove juga menguntungkan secara ekonomis bila dimanfaatkan sesuai aturannya.

Secara global, mangrove menyediakan barang dan jasa yang bernilai ekonomis mencapai miliaran rupiah pertahun. Hal ini dimungkinkan karena, ekosistem hutan mangrove diisi banyak keanekaragaman flora dan fauna yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya alam maupun sebagai pelindung lingkungan.







Untuk itu, potensi ini harus benar-benar dijaga, dipelihara dan dilindungi, tak hanya oleh masyarakat sekitar tetapi juga semua elemen yang berkepentingan agar terus bisa memberikan manfaat.

Sejatinya, hutan mangrove punya dua fungsi. Pertama, fungsi ekologi sebagai pelindung garis pantai, mencegah intrusi air laut, sebagai habitat beragam jenis burung dan lainnya. Kedua,fungsi ekonomi, hutan mangrove sebagai penghasil kebutuhan rumah tangga, penghasil keperluan industri dan penghasil bibit.

Namun demikian tak dapat dipungkiri besarnya manfaat itu memberikan konsekuensi bagi ekosistem hutan mangrove itu sendiri, dengan adanya eksploitasi yang tidak jarang berakhir pada degradasi lingkungan.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More