Keram Kaki, Remaja 14 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai Deli
Sabtu, 08 Juli 2023 - 11:01 WIB
MEDAN - Seorang remaja bernama Alfa Riski (14), warga Jalan Marelan, Kota Medan, ditemukan tewas di aliran Sungai Deli, sekitar Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan pada Jumat (7/7/2023) malam.
Alfa sebelumnya dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Deli saat mandi-mandi di aliran sungai yang membelah Kota Medan itu. Alfa tak kuasa melawan arus sungai karena mengalami keram pada bagian kakinya.
”Korban dinyatakan hilang sejak Jumat sore. Kita lalu turunkan tim pencarian dan berhasil menemukan korban sekitar pukul 19.30 WIB. Jasad korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal korban dinyatakan hilang,” kata Kepala Basarnas Medan, Budiono, Sabtu (8/7/2023).
Budiono menuturkan, korban berhasil ditemukan setelah pencarian dilakukan dengan menggunakan peralatan keselamatan air, Alut air seperti Perahu LCR dan tentunya Aqua Eye yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan korban dibawah air melalui sonar.
”Begitu ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” jelasnya.
”Dengan penemuan jasad korban ini, maka seluruh operasi pencarian korban dihentikan dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi korban,” tandasnya.
Alfa sebelumnya dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Deli saat mandi-mandi di aliran sungai yang membelah Kota Medan itu. Alfa tak kuasa melawan arus sungai karena mengalami keram pada bagian kakinya.
”Korban dinyatakan hilang sejak Jumat sore. Kita lalu turunkan tim pencarian dan berhasil menemukan korban sekitar pukul 19.30 WIB. Jasad korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal korban dinyatakan hilang,” kata Kepala Basarnas Medan, Budiono, Sabtu (8/7/2023).
Budiono menuturkan, korban berhasil ditemukan setelah pencarian dilakukan dengan menggunakan peralatan keselamatan air, Alut air seperti Perahu LCR dan tentunya Aqua Eye yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan korban dibawah air melalui sonar.
”Begitu ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” jelasnya.
”Dengan penemuan jasad korban ini, maka seluruh operasi pencarian korban dihentikan dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi korban,” tandasnya.
(ams)
tulis komentar anda