Presiden Jokowi Resmikan Papua Street Carnival, Pelaku Wisata Semringah
Jum'at, 07 Juli 2023 - 20:47 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Papua Street Carnival di Jayapura, Papua Jumat (7/7/2023). Foto/SINDOnews
JAYAPURA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir di Papua Youth Creative Hub (PYCH)di Jayapura, Papua untuk resmikan Papua Street Carnival, Jumat (7/7/2023). Diharapkan event ini bisa mendorong pengembangan kreativitas dan ekonomi kreatif masyarakat Papua.
"Saya meyakini anak-anak muda Papua akan melakukan sebuah lompatan besar, bapak ibu kalau tidak percaya silakan masuk ke lokasi pameran dan melihat sendiri betapa yang namanya packaging produk-produk Papua, baik itu kopi, baik itu ikan asap, dan produk-produk lainnya," kata Presiden Jokowi.
Peresmian juga dihadiri Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menparekraf Sandiaga Uno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia hingga Mendagri Tito Karnavian.
"Yang berkaitan dengan fashion desainer, betul-betul lompatannya kelihatan sekali, desain-desain sangat bagus dikemas dalam kemasan, dalam packaging yang didesain dengan sangat baik," ujar Jokowi.
Papua Street Carnival merupakan acara yang diusung oleh PYCH dan merupakan binaan BIN. Dalam acara tersebut, tersaji berbagai pagelaran budaya asli Bumi Cendrawasih.
Maximus Tipagau selaku pelaku wisata asli Papua sekaligus pelaku usaha kopi dan garam gunung, bangga dan mengapresiasi acara Papua Street Carnival serta adanya Papua Youth Creative Hub. Baginya, masyarakat Papua punya sumber daya manusia (SDM) yang terus berkembang.
"Saya berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang datang ke Papua Youth Creative Hub. Ini menjadi bukti, kalau pemerintah pusat peduli dan membantu Papua untuk terus maju dan berkembang," terang Maximus.
Bagi Maximus, Papua kaya akan alam dan budaya. Hal itupun memiliki pengaruh besar untuk ekonomi kreatif dan berujung menjadi lapangan pekerjaan.
"Papua ini kaya akan alam, budaya, dan sumber daya. Kopi Papua sudah mendunia, lalu kerajinan sampai pertunjukan budaya juga begitu unik," ungkapnya.
"Lewat Papua Youth Creative Hub dan Papua Street Carnival, saya berharap agar ekonomi kreatif di Papua mampu terus maju. Itu demi menjadi pemasukan masyarakat dan menjaga kekayaan Bumi Cendrawasih," pungkas Maximus.
"Saya meyakini anak-anak muda Papua akan melakukan sebuah lompatan besar, bapak ibu kalau tidak percaya silakan masuk ke lokasi pameran dan melihat sendiri betapa yang namanya packaging produk-produk Papua, baik itu kopi, baik itu ikan asap, dan produk-produk lainnya," kata Presiden Jokowi.
Peresmian juga dihadiri Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menparekraf Sandiaga Uno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia hingga Mendagri Tito Karnavian.
"Yang berkaitan dengan fashion desainer, betul-betul lompatannya kelihatan sekali, desain-desain sangat bagus dikemas dalam kemasan, dalam packaging yang didesain dengan sangat baik," ujar Jokowi.
Papua Street Carnival merupakan acara yang diusung oleh PYCH dan merupakan binaan BIN. Dalam acara tersebut, tersaji berbagai pagelaran budaya asli Bumi Cendrawasih.
Maximus Tipagau selaku pelaku wisata asli Papua sekaligus pelaku usaha kopi dan garam gunung, bangga dan mengapresiasi acara Papua Street Carnival serta adanya Papua Youth Creative Hub. Baginya, masyarakat Papua punya sumber daya manusia (SDM) yang terus berkembang.
"Saya berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang datang ke Papua Youth Creative Hub. Ini menjadi bukti, kalau pemerintah pusat peduli dan membantu Papua untuk terus maju dan berkembang," terang Maximus.
Bagi Maximus, Papua kaya akan alam dan budaya. Hal itupun memiliki pengaruh besar untuk ekonomi kreatif dan berujung menjadi lapangan pekerjaan.
"Papua ini kaya akan alam, budaya, dan sumber daya. Kopi Papua sudah mendunia, lalu kerajinan sampai pertunjukan budaya juga begitu unik," ungkapnya.
"Lewat Papua Youth Creative Hub dan Papua Street Carnival, saya berharap agar ekonomi kreatif di Papua mampu terus maju. Itu demi menjadi pemasukan masyarakat dan menjaga kekayaan Bumi Cendrawasih," pungkas Maximus.
(shf)
tulis komentar anda