Kebakaran Gunung Arjuno Welirang Diduga Sengaja Dilakukan Oknum Pemburu Liar

Selasa, 30 Mei 2023 - 14:25 WIB
Proses pemadaman kebakaran di kawasan Gunung Arjuno Welirang. Kebakaran ini diduga sengaja dilakukan oleh oknum pemburu liar. Foto/Ist
MALANG - Kebakaran yang melanda kawasan Gunung Arjuno Welirang diduga sengaja dilakukan oleh oknum pemburu liar. Temuan ini terungkap setelah petugas dari Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo selaku pengelola kawasan Gunung Arjuno Welirang menemukan sejumlah bukti-bukti di lokasi titik api.

Kepala UPT Tahura Raden Soerjo Ahmad Wahyudi menyatakan, bila pihaknya menemukan adanya bekas tenda di area kebakaran titik kedua yang diduga dibangun oleh oknum pemburu tak bertanggungjawab.





"Dugaan ini ditemukan di titik kedua kebakaran, yakni di kawasan di lereng gunung Welirang, tepatnya di kawasan blok Patok Besi, berbatasan daerah Mojokerto-Pasuruan pada Jumat (26/5/2023)," ujar Wahyudi dikonfirmasi wartawan pada Selasa pagi (30/5/2023).

Dia menjelaskan, oknum pemburu liar sengaja membakar kawasan hutan di Gunung Arjuno Welirang untuk melokalisir hewan buruan. Hal ini berimbas pada hewan bisa berkumpul di satu titik sehingga memudahkan perburuan terhadap hewan tersebut.

"Dengan cara dibakar, maka ekosistem binatang yang diburu otomatis kan akan berpindah. Dengan perpindahan ke titik lain ini maka proses pemburuan akan lebih mudah," jelasnya.

"Bisa juga pembakaran itu tujuannya memperbaharui vegetasi tumbuhan. Dengan begitu, ekosistem hewan nanti kan akan berkumpul di titik tempat vegetasi tumbuhan yang tumbuh ulang itu," sambungnya.



Sedangkan penyebab kebakaran di kawasan Gunung Arjuno Welirang di titik pertama diduga juga sengaja dibakar oleh orang dalam gangguan jiwa. Hal ini sebagaimana hasil pemeriksaan petugas di lapangan dan masyarakat setempat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content