Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Pemkab Muba Anggarkan Rp10 Miliar
Jum'at, 26 Mei 2023 - 12:18 WIB
MUBA - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menganggarkan dana APBD sebesar Rp10 miliar untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ratusan personel juga disiapkan untuk penanganan karhutla.
Pj Bupati Muba, Apriyadi mengatakan bahwa memasuki musim kemarau saat ini, pihaknya terus berkonsentrasi agar wilayahnya tidak menjadi pengekspor asap akibat karhutla.
"Fokus kita adalah menjaga agar Muba tidak menjadi daerah pengekspor asap. Apalagi minggu ini kita sudah masuk musim kemarau kering yang cukup panjang. Sehingga persiapan pencegahan dan penanganan harus ekstra," ujar Apriyadi, Jumat (26/5/2023).
Dalam upaya penanganan karhutla , lanjut Apriyadi, pihaknya juga berkoordinasi dengan semua pihak. Tak hanya organisasi perangkat daerah saja, melainkan juga TNI, Polri, Manggala Agni dan sebagainya.
"Kami berharap agar tidak terjadi karhutla yang bisa mengganggu aktivitas dan kehidupan masyarakat. Karenanya untuk anggaran pun sudah disiapkan. Di BPBD Muba saja sudah teralokasikan sekitar Rp5 miliar hingga Rp10 miliar," jelasnya.
Selain di BPBD, anggaran pencegahan dan penanganan karhutla di instansi lain juga sudah dialokasikan. Anggaran tak hanya untuk persiapan saja, melainkan untuk memback up semua upaya pencegahan dan penanganan di lapangan selama musim kemarau tahun ini.
"Untuk mengantisipasi terjadinya karhutla, kami sudah persiapkan ratusan personel untuk penanganan karhutla. Lebih dari separuh kekuatan personel kami fokuskan ke daerah rawan yakni di Kecamatan Bayung Lencir," jelasnya.
Pj Bupati Muba, Apriyadi mengatakan bahwa memasuki musim kemarau saat ini, pihaknya terus berkonsentrasi agar wilayahnya tidak menjadi pengekspor asap akibat karhutla.
"Fokus kita adalah menjaga agar Muba tidak menjadi daerah pengekspor asap. Apalagi minggu ini kita sudah masuk musim kemarau kering yang cukup panjang. Sehingga persiapan pencegahan dan penanganan harus ekstra," ujar Apriyadi, Jumat (26/5/2023).
Dalam upaya penanganan karhutla , lanjut Apriyadi, pihaknya juga berkoordinasi dengan semua pihak. Tak hanya organisasi perangkat daerah saja, melainkan juga TNI, Polri, Manggala Agni dan sebagainya.
"Kami berharap agar tidak terjadi karhutla yang bisa mengganggu aktivitas dan kehidupan masyarakat. Karenanya untuk anggaran pun sudah disiapkan. Di BPBD Muba saja sudah teralokasikan sekitar Rp5 miliar hingga Rp10 miliar," jelasnya.
Selain di BPBD, anggaran pencegahan dan penanganan karhutla di instansi lain juga sudah dialokasikan. Anggaran tak hanya untuk persiapan saja, melainkan untuk memback up semua upaya pencegahan dan penanganan di lapangan selama musim kemarau tahun ini.
Baca Juga
"Untuk mengantisipasi terjadinya karhutla, kami sudah persiapkan ratusan personel untuk penanganan karhutla. Lebih dari separuh kekuatan personel kami fokuskan ke daerah rawan yakni di Kecamatan Bayung Lencir," jelasnya.
(don)
tulis komentar anda