Peringati Hari Anak Nasional, Ganjar Kenakan Pakaian Adat Dayak
Kamis, 23 Juli 2020 - 15:01 WIB
"Kita harus tetap survive, eksis dan tidak menyerah. Disamping itu, kita menjaga diri dengan kedisiplinan. Ada anak di Banyumas yanb harus naik bukit untuk bisa mendapatkan sinyal agar tetap bisa belajar. Di Kabupaten Rembang ada satu anak yang berangkat ke sekolah karena tidak punya gadget. Kita diminta untuk mampu menyelesaikan persoalan dan mandiri," paparnya.
Namun, ia berjanji terus berupaya mencari solusi dengan menyiapkan infrastruktur yang mendukung pembangunan di masa pandemi. "Kita akan siapin infrastruktur, dalam waktu dekat akan dikebut. Tapi tidak bisa langsung memberikan semuanya," imbuhnya.
Sementara itu, Ganjar menjelaskan tentang pakaian adat yang dikenakan saat itu. “Saya beli, saya pesan langsung dari Kalimantan (Timur). Untuk apa? Untuk ke-Indonesiaan kita. Saya punya koleksi baju adat dari seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Selain merawat ke-Indonesiaan, cara ini juga bisa mendorong perekonomian, terutama produsen baju adat di tiap daerah. Disampaikannya, ia juga mengoleksi banyak pakaian adat daerah di Indonesia.
Namun, ia berjanji terus berupaya mencari solusi dengan menyiapkan infrastruktur yang mendukung pembangunan di masa pandemi. "Kita akan siapin infrastruktur, dalam waktu dekat akan dikebut. Tapi tidak bisa langsung memberikan semuanya," imbuhnya.
Sementara itu, Ganjar menjelaskan tentang pakaian adat yang dikenakan saat itu. “Saya beli, saya pesan langsung dari Kalimantan (Timur). Untuk apa? Untuk ke-Indonesiaan kita. Saya punya koleksi baju adat dari seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Selain merawat ke-Indonesiaan, cara ini juga bisa mendorong perekonomian, terutama produsen baju adat di tiap daerah. Disampaikannya, ia juga mengoleksi banyak pakaian adat daerah di Indonesia.
(msd)
tulis komentar anda